Makam Bangsawan Jepang Abad Keenam Ditemukan di Lahan Parkir, Dikubur Bersama Perlengkapan Perang
Makam kuno ini ditemukan di sebuah lahan parkir di Prefektur Nara.
Makam Bangsawan Jepang Abad Keenam Ditemukan di Lahan Parkir, Dikubur Bersama Perlengkapan Perang
Makam Bangsawan Jepang Abad Keenam Ditemukan di Lahan Parkir, Dikubur Bersama Perlengkapan Perang
Artefak dan makam seorang tokoh elit Jepang dari abad keenam ditemukan di semak belukar di area parkir di prefektur Nara.
Sumber: Arkeonews
Peneliti dari Universitas Nara dan Dewan Pendidikan Kota Ikaruga menyampaikan, makam berukuran panjang sekitar 3,8 meter dengan lebar 1,6 meter dan tinggi 1 meter ini berasal dari abad keenam.
-
Di mana makam kuno dengan harta karun ditemukan? Pada 2017, Institut Arkeologi Ukraina melakukan ekspedisi dan menemukan makam kuno tersebut.
-
Dimana para arkeolog menemukan makam kuno itu? Para arkeolog bersama 6.500 relawan menemukan sekitar 1.000 gundukan kuburan kuno di Belanda hanya dalam waktu empat bulan.
-
Dimana penjarah menemukan makam kuno? Di sebuah pemakaman di China tengah, seorang penjarah mulai menggali tanah dan dia berhasil menemukan sebuah makam kuno kemudian mencuri sejumlah artefak dan melarikan diri.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam kuno tersebut? Arkeolog juga menemukan beragam perkakas rumah tangga tanpa satu pun kerangka manusia dari penduduk Golden Horde.
-
Di mana para arkeolog menemukan makam kuno? Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal PLOS ONE, kelompok peneliti yang bekerjasama dengan para peneliti dari negara bagian Santa Catarina, Brasil Selatan, dan negara-negara lain (Amerika Serikat, Belgia, dan Prancis), menunjukkan bahwa para pembuat sambaqui di Galheta IV, sebuah situs arkeologi di Laguna (Santa Catarina), tidak digantikan oleh nenek moyang orang Jê Selatan, sebagaimana yang diperkirakan sebelumnya.
-
Apa yang ditemukan di makam kuno? Salah satu pemakaman kremasi, yang ditemukan pada pertengahan Agustus tahun ini, sangat menarik, karena para arkeolog menemukan abu manusia yang terbakar yang ditaruh di dalam bejana perunggu asal Romawi.
Foto: Lokasi penemuan makam kuno (Dewan Pendidikan Kota Ikaruga)
Perlengkapan Perang
Para ahli arkeologi menemukan banyak artefak setelah menggali lahan tersebut termasuk ruang pemakaman batu, dua pedang besi, mata panah, barang-barang terkait dengan kuda, perhiasan kuning, dan pot tanah.
Sebelumnya, para arkeolog telah menggali area yang terletak di dekat situs Warisan Dunia yang mencakup Kuil Horyuji sejak musim semi tahun 2022 lalu. Dari penggalian ini terungkap langit-langit makam yang ditemukan telah hilang. Hal ini mendorong anggota tim berspekulasi bahwa batu yang hilang tersebut digunakan untuk membangun Kuil Horyuji yang dibangun pada awal abad ketujuh.
Sumber: Arkeonews
Naohiro Toyoshima yang merupakan anggota peneliti dan professor arkeologi di Universitas Nara mengatakan ada kemungkinan batu-batu di langit-langit makam dipindahkan untuk pembangunan Kuil Horyuji dan Istana Ikaruga. Kuil dan istana ini merupakan milik Pangeran Shotoku yaitu seorang pemimpin politik berpengaruh pada abad ketujuh pada masa itu dan tinggal bersama keluarganya.
Sumber: Arkeonews
“Pada saat itu, ruangan batu tersebut mungkin telah terkubur bersama dengan semua barang-barang tersebut,” kata Toyoshima kepada Asahi Shimbun.
Hasil analisis para peneliti baru terkonfirmasi setelah ditemukan genteng tanah liat dari Zaman Asuka yaitu sekitar tahun 592 hingga 710.
Para ahli dari dewan pendidikan menyebut lahan tersebut dengan sebutan gundukan prmakaman Funazuka Kofun. Kofun merupakan sebuah gundukan kuburan yang digunakan sebagai tempat orang berpengaruh atau penting dimakamkan.
Sumber: Arkeonews
Tradisi menguburkan orang di Kofun dimulai sekitar abad ketiga dan berlangsung hingga 400 tahun. Selain itu, kofun memiliki dua jenis gundukan kuburan, antara lain Zenpokoenfun yaitu gundukan berbentuk lubang kunci dan enfun yaitu gundukan berbentuk bundar. Gundukan Kofun dibangun dalam berbagai bentuk ukuran berkisar dari 10 meter hingga 400 meter.
Sumber: Arkeonews