FAO: Harga pangan dunia anjlok selama Maret 2017
Indeks Harga Pangan FAO, yang mengukur perubahan bulanan pada harga internasional untuk sereal, minyak sayur, susu, daging dan gula, rata-rata hampir 171 poin pada Maret, menandai penurunan 2,8 persen dari bulan sebelumnya.
Indeks Harga Pangan dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) pada Kamis (6/4) melaporkan bahwa harga pangan global turun pada Maret. Penurunan harga terjadi karena besarnya pasokan yang tersedia dan ekspektasi panen yang kuat.
Organisasi Pangan dan Pertanian PBB itu, juga memproyeksikan panen tanaman sereal (biji-bijian) meningkat pada 2017. "Indeks Pangan FAO menunjukkan penurunan pada Maret, gula dan minyak nabati merosot," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric seperti ditulis Antara, Jumat (7/4).
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Bahan pangan apa yang mengalami kenaikan harga di Jakarta? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
FAO juga merilis prospek pertamanya untuk pasokan dan permintaan sereal dunia tahun depan, di mana FAO memperkirakan persediaan gandum naik mendekati rekor sehingga harga sereal tidak akan bergejolak.
Indeks Harga Pangan FAO, yang mengukur perubahan bulanan pada harga internasional untuk sereal, minyak sayur, susu, daging dan gula, rata-rata hampir 171 poin pada Maret, menandai penurunan 2,8 persen dari bulan sebelumnya, namun tetap 13,4 persen di atas level setahun sebelumnya, menurut badan tersebut.
Harga sereal menurun 1,8 persen dari Februari, yang dipimpin penurunan gandum dan jagung. Sekarang kira-kira setara dengan tingkat Maret 2016.
Harga minyak sayur turun 6,2 persen pada Maret. Kutipan minyak sawit dan minyak kedelai keduanya lebih rendah pada Maret di belakang prakiraan membaiknya produksi, sementara minyak biji bunga matahari juga menurun karena ketersediaan lebih tinggi daripada yang diperkirakan.
Harga gula anjlok 10,9 persen ke level terendah sejak Mei 2016 di tengah permintaan impor yang lemah dan perkiraan pasokan besar dari Brasil memasuki pasar dunia sebagai akibat dari panen yang kuat dan penyerapan domestik lebih lambat untuk produksi bio-ethanol.
Harga susu turun 2,3 persen karena pasokan meningkat, tetapi tetap jauh di atas tingkat setahun lalu. Harga daging naik 0,7 persen, didorong oleh permintaan impor perusahaan-perusahaan dari Asia untuk daging sapi dan daging babi.
Sementara itu, FAO juga merilis pasokan sereal dunia pertama dan prospek permintaan untuk tahun depan, mengatakan bahwa produksi sereal di seluruh dunia pada 2017 diproyeksikan mencapai 2.597 juta ton, hanya kurang sembilan juta ton dari rekor tahun lalu.
Produksi gandum global diperkirakan turun 2,7 persen pada 2017 menjadi 740 juta ton, sebagian besar karena harga yang disebabkan pengurangan penanaman di Australia, Kanada dan Amerika Serikat.
Sebaliknya, total produksi biji-bijian kasar termasuk jagung pada 2017 diperkirakan akan meningkat ke tingkat rekor baru 1.353 juta ton, secara substansial berkat lonjakan produksi di Brazil dan Argentina bersama dengan rebound di Afrika Selatan setelah kekeringan tahun lalu.
Baca juga:
Miris, panen jagung petani ini tak ada pembeli
Langkah DKI cegah kelangkaan dan kenaikan harga pangan saat Lebaran
Ini dalih Dinas Pertanian DKI soal sebab harga cabai & bawang mahal
Jokowi minta bahan pokok & transportasi diperhatikan saat Idul Fitri
Per 10 April, mendag minta toko ritel jual murah tiga bahan pangan