Februari 2020, Penerimaan Negara Capai Rp216,6 Triliun
Kementerian Keuangan mencatat penerimaan negara hingga akhir Februari 2020 mencapai Rp216,6 triliun. Realisasi ini setara dengan 9,7 persen dari target penerimaan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 yang dipatok sebesar Rp2.233,2 triliun.
Kementerian Keuangan mencatat penerimaan negara hingga akhir Februari 2020 mencapai Rp216,6 triliun. Realisasi ini setara dengan 9,7 persen dari target penerimaan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 yang dipatok sebesar Rp2.233,2 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi ini lebih rendah jika dibandingkan dengan penerimaan pada periode yang sama tahun sebelumnya atau Januari 2019 yang sebesar Rp217,6 triliun
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
"Maka kita melihat kinerja APBN kita Februari pendapatan negatif 0,5 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Sri Mulyani Indrawati dalam video conference di Jakarta, Rabu (18/3).
Dia menjelaskan, penerimaan tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan mencapai Rp178 triliun atau 9,5 persen dari target yang sebesar Rp1.865,7 triliun. Terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp152 triliun dan penerimaan bea cukai sebesar Rp25 triliun.
"Untuk hibah hingga Februari tidak ada penerimaan hibah sehingga masih nol," katanya.
Sedangkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tercatat sebesar Rp38,6 triliun atau 10,5 persen dari target yang sebesar Rp367,0 triliun. "PNBP ini sangat dipengaruhi oleh harga dari migas dan sumber daya alam (secara global yang turun), juga kurs Rupiah yang kini menguat," jelasnya.
Belanja Negara
Sementara itu, realisasi belanja negara hingga Februari 2020 mencapai Rp279,4 triliun. Realisasi ini setara dengan 11,0 persen dari pagu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang sebesar Rp2.540,4 triliun.
"Realisasi belanja ini tumbuh 2,8 persen lebih tinggi dari tahun lalu sebesar Rp271,8 triliun," kata Sri Mulyani.
Dia merincikan realisasi belanja negara sebesar Rp279,4 triliun itu terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp161,7 triliun. Di mana belanja Kementerian Lembaga tercatat sebesar Rp83,9 triliun dan belanja non Kementerian Lembaga sebesar Rp77,8 triliun
Selain itu transfer daerah dan dana desa mencapai Rp117,7 triliun. Angka itu terdiri dari transfer ke daerah sebesar Rp116,0 triliun dan dana desa sebesar Rp1,7 miliar.
"Intinya belanja negara sudah terealisasi 11,0 persen dari target, memberikan stimulus ke perekonomian," tandas dia.
(mdk/azz)