Februari, pasar modern Limbangan ditargetkan mulai beroperasi
Saat ini, pihak pengembang tinggal menunggu amdal lalu lintas.
PT Elva Primandiri menyatakan Pasar Limbangan ditargetkan bisa beroperasi bulan ini. PT Elva Primandiri, selaku pengembang pasar, menargetkan proses perizinan bisa rampung secepatnya.
Direktur Utama PT Elva Primandiri, Elva Waniza, mengatakan masalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tinggal menunggu analisis dampak lingkungan lalu lintas (Amdal Lalin). Saat ini sudah ada tim tengah menganalisa rekayasa lalu lintas yang bisa dilakukan di jalur yang melewati pasar Limbangan.
"Untuk Amdal Lingkungan sudah selesai dan tinggal menunggu Amdal Lalin saja, di mana kita mengikuti peraturan tahun terbaru dari kementerian," jelasnya, Jumat (5/2).
Dia berharap agar IMB bisa diselesaikan bulan Februari ini sehingga para pedagang bisa menempati tempat berjualan yang baru. Jika IMB sudah dikeluarkan oleh BPMPT, dia akan langsung mengedarkannya kepada pedagang sehingga segera pindah lokasi dari lokasi penjualan sementara di lapangan Pasopati.
"Sebetulnya saya tidak tega dengan nasib pedagang dan sangat sering bertanya kepada kami kapan pindah? Kami sudah merugi berjualan di pasar sementara dan suka ada gangguan. Kami juga sudah tidak enak dengan yang punya lapangan karena ingin segera dijadikan tempat main bola oleh pemuda dan santri pesantren," ungkapnya.
Terkait adanya ketakutan warga Sindang Anom pada berkurangnya kapasitas air karena pembuatan sumur bor pasar, Elva menyebutkan jika sumur bor yang dibuat dangkal, berkapasitas kecil, namun menggunakan teknologi tinggi. Pihaknya hanya melakukan pembesaran pada bak penampungannya sehingga bisa meng-cover pedagang dan pembeli di pasar limbangan.
"Untuk masalah sampah, polusi, getaran dan lainnya kami sudah berusaha menggunakan teknologi yang bisa kami siapkan untuk mengurangi dampak yang ditakutkan," katanya.
Kemarin, seyogianya menjadi waktu penentu untuk permasalahan pasar Limbangan yang selama ini dianggap bermasalah. Pertemuan empat arah antara Pemda Garut, Paguyuban Pedagang Pasar Limbangan (P3L), warga Sindang Anom, dan PT Elva Primandiri selaku pengembang batal terlaksana karena tidak hadirnya unsur P3L dan warga Sindang Anom.
"Kita akan mengegendakan kembali pertemuan ini, waktunya minggu depan. Nanti akan dikomunikasikan kembali dengan pemerintah setelah dengan warga setempat dan P3L," ujar Asisten Daerah Bidang Ekonomi Pemda Garut, Yatie Rohayatie.
Baca juga:
Berbelanja daging di pasar jagal yang kumuh, bau dan becek
Harga daging ayam naik, pedagang kehilangan omset capai 30 persen
Pengusaha: Pasar tradisional RI sudah kelas dunia kalahkan Singapura
Dorong ekonomi daerah, pemerintah rencana bangun 85 pasar 2016
Peternak sebut daging ilegal asal India banjiri pasar tradisional
Sekaten bikin macet, omset pedagang pasar darurat Klewer merosot
Pemindahan pedagang pasar bekas Pekalongan diduga ditunggangi calo
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
-
Apa yang terjadi di Pasar Setan? Konon, pasar ini terletak di salah satu sabana luas yang menjadi jalur pendakian, dimana beberapa pendaki telah mengalami pengalaman yang tak terlupakan. Beberapa di antaranya melaporkan mendengar suara berisik dan keramaian yang mirip dengan suasana pasar, meskipun di jalur tersebut seharusnya sepi dengan hanya sabana luas dan tanah lapang.
-
Kapan Pasar Gede dibangun? Pembangunannya dimulai pada tahun 1927 dan rampung pada tahun 1930. Kini di tahun 2024 pusat perekonomian di Kota Solo itu hampir berusia satu abad.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana Pasar Pakelan berada? Di Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar tradisional yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Lokasinya berada di pinggiran desa.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.