Fortani Nilai Impor Bawang Putih Telah Terpenuhi Melalui Swasta
Menurut Pieter, keputusan Kementerian Perdagangan untuk menerbitkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) kepada 8 perusahaan swasta untuk impor bawang putih sudah tepat. Oleh karena itu, seiring dengan cairnya perizinan tersebut, Bulog sebaiknya tidak perlu lagi melaksanakan impor bawang putih.
Ketua Bidang Pemberdayaan Petani Forum Tani Indonesia (Fortani), Pieter Tangka menilai kebutuhan impor bawang putih untuk pemenuhan pasokan dalam negeri telah terpenuhi melalui importir swasta.
Menurut Pieter, keputusan Kementerian Perdagangan untuk menerbitkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) kepada 8 perusahaan swasta untuk impor bawang putih sudah tepat. Oleh karena itu, seiring dengan cairnya perizinan tersebut, Bulog sebaiknya tidak perlu lagi melaksanakan impor bawang putih.
-
Apa yang ditawarkan Kawah Putih di Bandung? Kawah Putih menawarkan pemandangan danau kawah berwarna putih susu atau cokelat susu saat sedang berkabut. Sedangkan saat cuaca panas, warna air danau terkadang berubah menjadi biru kehijauan yang menawan.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang dijual warga Baduy saat jalan kaki ke Jakarta? Warga adat Baduy di wilayah Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, memiliki tradisi menjual madu hutan ke luar daerah dengan berjalan kaki.
-
Kenapa Kawah Putih begitu terkenal di Bandung? Kawah Putih adalah salah satu destinasi wisata alam paling populer di Bandung. Terletak di daerah Ciwidey, Kawah Putih merupakan kawah gunung berapi yang dikelilingi oleh hutan dan danau berwarna putih kehijauan yang menakjubkan.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Dia justru mengkhawatirkan Bulog akan tetap melakukan penugasan tersebut, padahal institusi itu tidak berpengalaman dalam melakukan impor bawang putih. Kondisi ini, katanya bisa saja memicu lahirnya kartel baru bawang putih yang secara tidak langsung ikut melibatkan Bulog.
"Khawatirnya Bulog akan sub kontrakkan ke importir-importir itu juga. Itu yang saya khawatirkan," kata Pieter dikutip Antara, Rabu (1/5).
Peneliti senior LPEM FEB Universitas Indonesia, Sulastri Surono menambahkan, Bulog sebaiknya tidak memaksa untuk impor bawang putih karena kapasitas dan dana institusi tersebut yang terbatas.
Terkait pengadaan bawang putih ini, Sulastri lebih mempercayai importir swasta karena memiliki pengalaman dan mau menanam bawang putih sebanyak lima persen dari total volume impor.
Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah mengatakan pemerintah harus mulai menyusun data riil kebutuhan bawang putih dalam negeri agar kegaduhan dari kebijakan impor tidak terjadi lagi.
Data tersebut dapat membantu pemerintah dalam memetakan produksi bawang putih, termasuk ketika kebutuhan meningkat dan impor harus dilakukan. "Kalau beras, produksi paling tinggi bulan Maret-April-Mei. Panen bulan Oktober-November Desember. Berarti pemerintah disini harus jaga-jaga akhir tahun," kata Rusli.
Untuk saat ini, dia menilai kebijakan impor bawang putih masih dibutuhkan dan eksekusinya harus cepat agar tidak menganggu pasokan. Selain itu, hal terpenting lainnya adalah barang impor itu harus bisa didistribusikan secara merata ke daerah yang membutuhkan. "Jangan sampai ketika barangnya sudah datang, barangnya ditimbun di gudang," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso, mengungkapkan dirinya belum bisa mengimpor 100.000 ton bawang putih untuk memenuhi kebutuhan menjelang Ramadan. Hal ini karena pelaksanaan impor terhalang izin oleh seorang menteri.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menegaskan bahwa dalam rapat koordinasi (Rakor) terakhir telah diputuskan untuk memberikan penugasan pada Bulog untuk mengimpor bawang putih.
"Kita sudah rapat kemarin ini dan kita sudah bilang supaya penugasan untuk Bulog itu dikeluarkan," kata dia, saat ditemui, di Kantornya, Jakarta, Senin (29/4).
Meskipun demikian, Mantan Gubernur Bank Indonesia ini enggan menjelaskan secara rinci terkait hal apa saja yang mengganjal pemberian izin pada Bulog untuk melakukan impor. "Tanya ke (Kementerian) Perdagangan," imbuh dia.
"Kita sudah bicarakan dalam rapat terakhir minggu lalu. Supaya selain yang swasta diberikan juga penugasan kepada Bulog," lanjut Darmin.
Dasar pertimbangan pemberian izin impor kepada Bulog, kata dia, dikarenakan harga komoditas bawang putih di pasaran yang mulai bergerak naik.
"Karena kalau situasi sudah mulai mendesak, pemerintah selalu penugasan Bulog. Dan kita menganggap ini agak mendesak karena harganya sudah bergerak naik," tandasnya.
Baca juga:
Harga Bawang Putih Hingga Tomat Bergerak Turun Sejak 3 Hari Terakhir
Blusukan ke Pasar, Edy Rahmayadi Pastikan Harga Sembako Stabil Jelang Ramadan
YLKI Desak Pemerintah Jaga Keamanan Pasokan Pangan Selama Ramadan
BI Prediksi Inflasi April Capai 0,35 Persen
Gelar Operasi Pasar Ramadan, Jawa Barat Siapkan Rp 20 Miliar
Truk Logistik Boleh Beroperasi Saat Mudik 2019 Agar Harga Pangan Tak Mahal
Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Putih