Gandeng OJK, ESDM dorong peningkatan pembiayaan energi alternatif
Sejauh ini alokasi dana APBN untuk EBT baru sekitar Rp 2 triliun per tahun.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk program Percepatan Pengembangan Energi Baru, Energi Terbarukan dan Konservasi Energi. Kerja sama ini diharapkan meningkatkan pembiayaan pada sektor energi ini.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad berharap kerja sama ini juga membantu peningkatan penyediaan stok energi nasional sekaligus mendukung upaya-upaya dalam pelestarian energi.
"OJK mendorong industri jasa keuangan untuk memperbesar pembiayaan di sektor energi yang potensinya sangat besar dan sekaligus juga mendukung sektor prioritas pemerintah untuk percepatan pengembangan energi baru, energi terbarukan dan konservasi energi," ujar Muliaman di Gedung Soemitro, Jakarta, Rabu (3/2).
Sementara itu, Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan sesuai target yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah 79 tahun 2014 tentang kebijakan Energi Nasional, ditargetkan hingga 2025 mendatang mampu memproduksi 17 persen energi terbarukan dari total produksi energi nasional. Saat ini, pemerintah baru mampu memproduksi 6,8 persen energi terbarukan dari total ditargetkan 23 persen.
"Pengembangan EBTKE perlu lebih dipercepat. Untuk itu, pemerintah melakukan empat terobosan utama, yakni dalam hal kebijakan, finansial, teknologi dan kapasitas," paparnya.
Menteri Sudirman menjelaskan sampai 2025 nanti pengembangan energi alternatif membutuhkan investasi sebesar Rp 1.300 - 1.600 triliun. Sejauh ini alokasi dana APBN untuk EBT baru sekitar Rp 2 triliun per tahun. Maka menurutnya dirasa perlu investasi dari sektor jasa keuangan amat dibutuhkan.
"Diharapkan ini dapat mendorong ketersediaan sumber pembiayaan bagi proyek EBTKE, baik dari sektor asuransi, dana pensiun, pasar modal, maupun perbankan dan lembaga keuangan lainnya," tukasnya.
Baca juga:
Jika pemerintah serius, investor siap garap energi baru terbarukan
Pemerintah Jokowi punya program patriot PETA
ESDM target badan usaha listrik EBT terbentuk Februari
Harga minyak anjlok, momentum energi baru terbarukan berkembang
Limbah rumah tangga di Aceh akan diolah jadi pupuk dan gas metan
Subsidi biodiesel, badan pengelola belum perlu duit pemerintah
ESDM: Indonesia akan jadi negara penghasil biodiesel terbesar dunia
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Siapa yang mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik pun merespon dengan mendorong Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) membuat model bisnis berbasis energi terbarukan.
-
Bagaimana Eceng Gondok bisa menjadi sumber energi terbarukan? Biomassa eceng gondok di Amerika Selatan dapat dielaborasi menjadi biofuel. Rendahnya lignin pada eceng gondok membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk produksi biofuel. Selulosa dan hemiselulosa diubah dengan mudah menjadi gula dan dapat difermentasi, menghasilkan biomassa yang dapat dieksploitasi dalam industri biofuel. Eceng gondok juga digunakan dalam produksi briket, bioetanol, dan biogas.
-
Kapan Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Upaya transformasi energi di Kalimantan Timur mulai diterapkan dalam bisnis perusahaan daerah (Perusda) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
-
Bagaimana Pertamina ingin membangun energi berkelanjutan? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik. "Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan," ujarnya Akmal kepada wartawan.