Gantikan EDC sebagai alat pembayaran, BTN segera luncurkan QR Pay

"Kami sedang mengajukan lisensinya ke Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kami harapkan bisa segara diperkenalkan pada kuartal IV tahun ini," ujar Direktur Utama BTN Maryono.

2017-09-18 09:45:42

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan meluncurkan sistem pembayaran baru Quick Respon (QR) Pay pada kuartal IV 2017. Sistem ini diklaim bisa menggantikan mesin EDC yang saat ini digunakan sebagai sarana alat pembayaran.

"Kami sedang mengajukan lisensinya ke Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kami harapkan bisa segara diperkenalkan pada kuartal IV tahun ini," ujar Direktur Utama BTN Maryono saat mendampingi Menteri BUMN Rini Soemarno mengunjungi Balai Ekonomi Desa (Balkondes) BTN di Desa Karanganyar, Magelang, Jawa Tengah, dikutip dari keterangannya dikutip di Jakarta, Senin (18/9).

QR Pay merupakan sistem pembayaran yang dilakukan melalui ponsel pintar dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasi mobile banking BTN. Pengembangan sistem QR Pay ini akan membuat akses BTN terhadap dana retail semakin meningkat. Pasalnya, untuk bisa menggunakan QR Pay pengguna harus menjadi nasabah BTN terlebih dahulu.

Menurut Maryono, aplikasi ini memudahkan merchant dan nasabah untuk melakukan pembayaran saat bertransaksi langsung. Adapun estimasi target transaksi QR Pay adalah 170.000 transaksi dengan nominal Rp 85 miliar untuk satu tahun pertama

"Selain menjadi pendapatan non bunga, QR Pay bisa menurunkan biaya pengadaan alat gesek kartu atau electronic data capture," kata Maryono.

Direktur Jaringan & Distribusi BTN, Budi Satria mengaku saat ini pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan berbagai merchant untuk menyukseskan peluncuran QR Pay. Selain itu, BTN juga terus mengedukasi nasabahnya agar memanfaatkan layanan mobile banking perseroan.

Saat ini, lanjut dia, nasabah BTN yang aktif menggunakan mobile banking baru mencapai 600.000 dari total nasabah perseroan yang mencapai 6 juta nasabah. Tahun ini ditargetkan sekitar 1,2 juta nasabah BTN yang telah menggunakan layanan mobile banking. "Kami harapkan ada kenaikan 100 persen," katanya.

Mengenai pemanfaatan Balkondes, Budi mengungkapkan, BTN ingin dengan kehadiran Balkondes bisa meningkatkan potensi ekonomi yang ada di wilayah Magelang. Untuk itu perseroan membantu para petani gerabah melakukan desain dan packaging yang sesuai dengan kebutuhan pasar. "Bahkan kami juga membantu memasarkan melalui Belanja.com," tegas Budi.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, Balkondes disiapkan oleh BUMN untuk membantu ekonomi rakyat sekaligus sebagai penopang keberlanjutan ekonomi nasional agar menyasar ke daerah. Masyarakat yang ikut sebagai pelaku ekonomi melalui Balkondes ini didorong untuk go internasional. Untuk itu BUMN mempunyai peran dalam membantu bagaimana Balkondes untuk dapat memberikan pelayanan dengan mudah dan cepat dalam melakukan transaksi yang disiapkan secara online realtime.

Baca juga:
Ikuti BI, LPS turunkan suku bunga penjaminan 25 bps
Perbankan diminta pangkas NIM agar bunga kredit turun sesuai mau Presiden Jokowi
Genjot bisnis bancassuance, BTN bidik fee based income Rp 52 miliar
Ingin jadi bank kelas dunia, BTN genjot kinerja kader muda
OJK sebut satu bank asing ubah status jadi PT

(mdk/idr)