Gara-Gara Eksploitasi Tanah, Produksi Beras Indonesia Terancam
Berbagai faktor memperburuk jumlah produksi beras Indonesia yang selalu turun.
Berbagai faktor memperburuk jumlah produksi beras Indonesia yang selalu turun.
Ketidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.
Dana segar tersebut akan disalurkan untuk 6 proyek yang akan digarap di Tanah Air.
Masalah sosial lebih mengemuka ketimbang persoalan teknis.
Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Menurut kajian geoseismik yang dilakukan pada rentang 2019-2020, Buton menyimpan potensi harta karun minyak hingga mencapai 5 miliar barel.
Hal ini menjadi sebuah semangat untuk memenuhi industri dalam negeri dengan material yang diproduksi secara lokal
Budi daya bawang merah merupakan salah satu kegiatan pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi di Indonesia.
Terdapat perbedaan situasi negara lain dengan Indonesia, di mana Indonesia memiliki mata rantai IHT dengan tenaga kerja signifikan.
Banjirnya impor ilegal di Indonesia menjadi penyebab lesunya produk dalam negeri.
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat ekspor udang Indonesia ke pasar Amerika Serikat mengalami penurunan tajam.