Gedung Kantor Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Nasional
Cagar budaya merupakan warisan berharga yang memiliki nilai signifikan bagi sejarah dan kebudayaan.
Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menetapkan 17 lokasi sebagai Cagar Budaya Nasional, salah satunya adalah Gedung Kantor Peruri yang berlokasi di Jalan Palatehan Jakarta Selatan.
Cagar budaya merupakan warisan berharga yang memiliki nilai signifikan bagi sejarah dan kebudayaan. Penetapan status Cagar Budaya dilakukan untuk menekankan pentingnya pengembangan dan pemanfaatan budaya agar tetap menjadi bagian dari memori masyarakat.
Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya menjelaskan, Gedung Kantor Peruri mendapatkan apresiasi sebagai Cagar Budaya Nasional dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia karena mencerminkan peran penting perusahaan dalam perjalanan ekonomi dan pembangunan bangsa Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai sejarah.
"Gedung ini menunjukkan perjalanan panjang transformasi Peruri dari perusahaan yang mencetak uang rupiah sebagai simbol kedaulatan negara hingga menjadi perusahaan teknologi high security yang dipercaya pemerintah mengakselerasi transformasi digital negara," ujar Dwina.
Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) adalah upaya pemerintah melindungi warisan budaya dengan menghargai perusahaan dan daerah yang aktif menjaga budaya lokal.
Tahapan Prosedur Ketat
Program ini melalui tahapan prosedur yang ketat untuk memastikan Cagar Budaya Nasional benar-benar memiliki makna penting bagi masyarakat. Fadli Zon menegaskan bahwa warisan budaya adalah fondasi yang menghubungkan kita dengan sejarah, memberikan kita pijakan untuk memahami masa kini dan menjadi identitas bangsa.
Seiring dengan perjalanan transformasi, Peruri terus berkomitmen menjaga dan merawat nilai sejarah dan budaya yang dimiliki, salah satunya yang terkandung dalam bangunan yang menjadi cagar budaya.
Dengan menjaga keberlanjutannya, Peruri berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk turut melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya, serta menjadikannya bagian integral dari identitas bangsa yang terus berkembang.