Gelar rapat di atas kapal, Menteri Rini kumpulkan 119 direksi BUMN
Rini akan menempuh perjalanan selama 36 jam bersama direksi BUMN.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengumpulkan 119 direksi BUMN di atas Kapal KM Kelud guna membahas mengenai Road Map BUMN 2015-2019. Selain itu, pertemuan ini juga untuk meningkatkan sinergitas antar perusahaan pelat merah.
"Penekanan utama kami melakukan FGD (Focus Group Discussion) ini, seperti yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, BUMN harus bersinergi untuk menjadi lebih kuat. Bersama-sama kami untuk bersinergi mengenal satu sama lain, bukan hanya kepada orangnya tapi juga aktivitasnya," kata Rini.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa saingan utama Rizki Juniansyah? Shi Zhiyong dari China, yang tidak berhasil mendapatkan medali, adalah pesaing utama Rizki Juniansyah.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Apa pekerjaan sampingan yang dilakukan Sus Rini? Ternyata, Sus Rini yang kini semakin kaya adalah karena penghasilannya sebagai afiliasi di beberapa platform e-commerce.
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
Menteri Rini juga menegaskan sebagai badan usaha negara, tiap perusahaan harus bisa menghasilkan keuntungan untuk menjamin kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, beberapa perusahaan BUMN juga akan melakukan kerja sama dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Perjanjian ini juga dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di beberapa perusahaan BUMN. "Di sini, ada (perusahaan) yang saling mengenal tapi berantem. Sehingga acara ini dibuat agar menyelesaikan permasalahan agar BUMN makin kuat," imbuhnya.
Dia berharap, usai acara ini, setiap perusahaan memberikan komitmen. Salah satunya untuk menghasilkan merger antar perusahaan, virtual holding, dan sub holding.
"Selama 36 jam ini kami tidak akan tidur hanya untuk menyelesaikan berbagai persoalan. MoU ini targetnya sebelum selesai dan turun kapal, semua perusahaan akan tanda tangan memberikan komitmen," pungkasnya.