Genjot daya saing bangsa, menperin minta peran peneliti ditingkatkan
Di tingkat ASEAN, posisi indeks daya saing Indonesia berada di bawah Singapura, Malaysia dan Thailand.
Menteri Perindustrian, Saleh Husin, mengungkapkan kesiapan dalam penerapan dan penguasaan teknologi serta kemampuan berinovasi menentukan daya saing suatu negara. Maka dari itu, dirinya meminta agar lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) bisa memberikan kontribusi besar dalam mendongkrak daya saing dan produktivitas industri nasional sehingga mampu menyejahterakan rakyatnya.
"Berdasarkan data laporan World Economic Forum tahun 2015, indeks daya saing Indonesia berada pada peringkat ke-37 dari 140 negara," ujar Menteri Saleh dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (11/5).
Di tingkat ASEAN, posisi indeks daya saing Indonesia berada di bawah Singapura, Malaysia dan Thailand. Dalam upaya meningkatkan indeks daya saing Indonesia, lanjut Menteri Saleh, dirinya meminta kepada badan litbang di bawah BPPI Kemenperin berperan aktif memberikan layanan jasa teknik serta komersialisasi hasil risetnya yang inovatif dan aplikatif sehingga mendukung kebutuhan industri nasional.
Apalagi, industri merupakan sektor penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. "Dengan dukungan para peneliti dan perekayasa yang handal, diharapkan badan litbang kami dapat menjawab persoalan-persoalan di industri saat ini dan memberikan solusi guna meningkatkan daya saing dan produktivitas industri nasional," tuturnya.
"Terutama dalam mendukung arah kebijakan dan strategi pembangunan bidang industri, serta untuk memperkuat dan memperdalam struktur industri nasional," tegasnya.
Baca juga:
Presiden Jokowi minta ISEI beri solusi efisiensi ekonomi
Tak didukung sektor perbankan & moneter buat daya saing RI buruk
Paket ekonomi efektif genjot daya saing asal birokrasi dibenahi
Kepuasan dunia usaha pada pemerintah terendah se-ASEAN
JK: Ada pelabuhan Kalibaru, kita tak perlu lagi numpang di Singapura
Kunci sukses korek api legendaris 'Zippo' tetap menyala 8 dekade
Pengusaha Indonesia usul bentuk dewan bisnis Asia Afrika
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa Hari Koperasi Indonesia diperingati? Tujuan peringatan ini guna mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan koperasi sebagai jalan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
-
Mengapa budidaya kakao penting bagi ekonomi Indonesia? Budidaya kakao merupakan salah satu sektor pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi, khususnya di negara-negara tropis seperti Indonesia. Kakao, bahan utama pembuatan cokelat, memiliki permintaan yang stabil di pasar internasional, menjadikannya komoditas yang berharga bagi petani.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.