Genjot Devisa Negara, Petrokimia Gresik Galakan Ekspor Melati dari Tegal
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, pihaknya menggelar panen tanaman bunga melati dan mengekspornya pada lahan demonstration plot (demplot) aplikasi pupuk non-subsidi NPK Phonska Plus seluas 150 hektar di Desa Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, pihaknya menggelar panen tanaman bunga melati dan mengekspornya pada lahan demonstration plot (demplot) aplikasi pupuk non-subsidi NPK Phonska Plus seluas 150 hektar di Desa Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Demplot ini merupakan upaya Petrokimia Gresik untuk menggeliatkan kembali ekspor bunga melati dari Kabupaten Tegal yang sempat terganggu akibat wabah Covid-19 pada tahun 2020. Demplot ini juga menjadi bentuk dukungan Petrokimia Gresik kepada Kementerian Pertanian yang mendorong peningkatan ekspor bunga dengan nama Latin Jasminum Sambac ini.
-
Mengapa tim voli putri Jawa Timur diperkuat oleh para pemain dari Gresik Petrokimia? Dikuasai oleh para pemain Gresik Petrokimia. Pemain BIN lainnya, Arneta Putri Amelian, juga akan memperkuat tim voli putri Jawa Timur.
-
Kapan pertandingan Jakarta Electric PLN melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berlangsung? Sebagai informasi, tim ini sebelumnya sempat tertinggal di set pertama dan ketiga pada lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 yang berlangsung pada Minggu (5/5).
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN berhasil menang melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia? Ketika berada di set kedua, anak asuh Chamnan berhasil bangkit. Servis menyerang dari Indre Sorokaite dan Nurlaili membuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia kesulitan mengembangkan serangan. Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 26-24.
-
Dimana pertandingan Jakarta Electric PLN melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berlangsung? Menjadi tuan rumah di Gedung Olahraga Jatidiri, Semarang, Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Dimana KEK Gresik mendukung penerapan hilirisasi industri? Salah satu KEK yang saat ini mendukung penerapan hilirisasi industri tersebut yakni KEK Gresik dengan adanya Smelter PT Freeport Indonesia dengan proyeksi investasi sebesar USD3 miliar atau sekitar Rp45 triliun.
-
Dari mana ekspor sejumlah komoditas pertanian dilepas? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
"Ekspor ini akan menambah devisa negara serta meningkatkan kesejahteraan petani," kata Dwi, di Jakarta, Senin (22/4).
Berdasarkan data yang pernah dirilis Badan Karantina Pertanian, ekspor melati dari Provinsi Jawa Tengah selama satu semester sebelum pandemi Covid-19 bisa mencapai Rp200,55 miliar. Komoditas ini diekspor ke beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Arab Saudi untuk kebutuhan sembahyang atau campuran dalam minuman karena memiliki aroma yang baik untuk penyegar.
Sedangkan Kabupaten Tegal mampu menghasilkan 3.201 ton melati per bulan. Dari jumlah tersebut, 110 ton diekspor.
Dwi mengungkapkan, Petrokimia Gresik melihat budidaya melati sebagai ceruk pasar yang sangat potensial untuk digarap. Karena Petrokimia Gresik memiliki produk inovatif yang dapat meningkatkan produktivitas budidaya melati, yaitu NPK Phonska Plus.
"Ini juga menjadi komitmen Petrokimia Gresik sebagai perusahaan Solusi Agroindustri serta upaya menjadi market leader dan dominant player," ujar Dwi.
Phonska Plus mengadung unsur hara makro Nitrogen (N), Fosfor (P2O5), dan Kalium (K2O) masing-masing 15 persen, serta unsur hara Sulfur (S) 9 persen dan Zink 2.000 part per million (ppm). Pupuk ini mampu mendorong produktivitas tanaman bunga melati hingga 30 kilogram per hektar.
Adapun dosis pemupukan yang digunakan dalam demplot adalah Phonska Plus sebanyak 25 kilogram, Urea 10 kilogram, dan Petroganik 10 kilogram untuk setiap hektar lahan. Dosis pemupukan ini dilakukan selama 6 (enam) kali dalam setahun. Dwi Satriyo berharap demplot ini diadopsi oleh pembudidaya tanaman melati lain untuk peningkatan produktivitas dan peningkatan ekspor.
"Melalui kegiatan ini kami juga mengajak seluruh petani untuk menerapkan pemupukan berimbang dengan mengombinasikan pupuk organik dan pupuk anorganik sesuai dosis yang dianjurkan. Ini sebagai dukungan kami untuk membangun pertanian Indonesia yang berkelanjutan," tuturnya.
Petrokimia Gresik mengawali demplot ini dengan pengujian tanah oleh mobil uji tanah. Setelah itu petugas agronomis memberikan rekomendasi pemupukan yang berimbang dan presisi kepada petani. "Alhamdulillah hari ini kita dapat melihat bagaimana pertumbuhan tanaman sangat bagus, dan hasil panen yang baik," ujarnya.
Seperti diketahui Kabupaten Tegal memiliki 38 ribu hektar lahan pertanian. Sekitar 82 persen diantaranya diairi dengan sistem irigasi. Inilah yang menjadikan Tegal sebagai lumbung padi nasional.
Menurutnya, potensi ini adalah tantangan bagi Petrokimia Gresik, dimana lahan pertanian yang bagus ini semakin ditingkatkan produktivitasnya. Ini menjadi motivasi Petrokimia Gresik, apalagi sepanjang wabah Covid-19 ini pertanian merupakan sektor yang mampu menstabilkan perekonomian nasional, ketika sektor lain minus.
"Melalui kegiatan ini, Petrokimia Gresik sebagai produsen pupuk terlengkap di Indonesia ingin dekat dan belajar dari petani. Kami yakin, bahwa dengan terus bersama stakeholder, kami dapat terus tumbuh serta mendukung program-program pemerintah yang pada akhirnya mewujudkan
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indonesia Gagal Wujudkan Swasembada Daging Sapi Sejak 1995
PDIP Minta Mendag Jangan Ngotot Impor Beras dan Garam
Kemarahan Jokowi dan Impor Garam 3 Juta Ton
Tekan Ketergantungan Impor, Masyarakat Diminta Gunakan Tepung Lokal
Mendag Optimis Ekspor Indonesia Tumbuh 4 Persen di 2021
Meningkat, Kebutuhan Garam Industri Makanan dan Minuman Tahun ini Capai 743.000 Ton