Genjot distribusi gas, PGN bangun pipa 911 km sewindu terakhir
Pada 2014, PGN telah menyalurkan gas bumi sebesar 1.710 MMSCFD.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mengklaim telah berhasil membangun jaringan pipa sepanjang 911 kilometer selama sewindu terakhir. Dengan demikian, panjang pipa gas perusahaan pelat merah itu bertambah menjadi 6.161 kilometer pada akhir tahun lalu dari sebelumnya 5.250 kilometer pada 2007.
Juru Bicara PGN Irwan Andri Atmanto mengatakan pengembangan infrastruktur menjadi prioritas penting guna memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Kenapa BPH Migas melakukan kerja sama dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya? Adapun PKS ini dibuat dengan tujuan untuk mewujudkan penyediaan, pengendalian, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) yang tepat sasaran dan tepat volume pada Konsumen Pengguna.
-
Mengapa sinergi antara SKK Migas dan BPH Migas sangat penting? Dalam agenda tersebut, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan bahwa sinergi antara SKK Migas (hulu) dan BPH Migas (hilir) sangat penting dan harus terus didorong. Pasalnya, sinergi keduanya tersebut dibutuhkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.
-
Siapa yang memberikan penghargaan JDIHN kepada BPH Migas? Penghargaan yang diberikan Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) ini merupakan bentuk apresiasi atas pengelolaan dokumen dan informasi hukum berdasarkan penilaian kinerja Anggota JDIHN.
-
Kenapa BPH Migas dan Gubernur Sulawesi Utara menandatangani PKS? "Penandatanganan PKS ini dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran. BPH Migas perlu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah sebagai pihak yang mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati.
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
"Itu terlihat dari PGN yang agresif untuk membangun jaringan pipa di berbagai wilayah Indonesia. Dari Sumatera hingga ke Jawa," katanya, di Jakarta, Rabu (1/4).
Dalam setahun terakhir, lanjutnya, berbagai infrastruktur selesai dibangun antara lain pipa distribusi gas bumi di Lampung sepanjang 90 kilometer, pipa gas bumi Tanjung Uncang-Panaran di Batam (18 kilometer). Kemudian, pipa Cikande-Bitung (30,5 kilometer), proyek clustering gas alam terkompresi atau CNG di Tambak Aji Semarang.
"Adapun pipa Kalimantan Jawa I atau KAlija I sepanjang 207 km per 13 Maret lalu sudah mencapai 49,5 persen," kata Irwan.
Tahun ini, PGN sudah memulai pembangunan pipa Duri-Dumai-Medan tahap I sepanjang 130 kilometer. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembangunan proyek tahap II sepanjang 395 kilometer.
Selain itu, ada jaringan pipa distribusi Jawa Tengah sepanjang 319 kilometer.
Penambahan infrastruktur ini meningkatkan volume penyaluran gas PGN kepada berbagai segmen pelanggannya. Pada 2014, PGN telah menyalurkan gas bumi sebesar 1.710 MMSCFD, meningkat ketimbang tujuh tahun sebelumnya sebesar 1.150 MMSCFD.
(mdk/yud)