Genjot Ekspor, Menteri Bambang Dorong Diversifikasi Produk ke Manufaktur
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Bambang Brodjonegoro, mengatakan untuk bisa menjadikan ekspor sebagai sumber pertumbuhan ekonomi RI ada beberapa hal yang harus dilakukan. Salah satunya mendorong diversifikasi produk industri untuk mengisi pasar ekspor.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Bambang Brodjonegoro, mengatakan untuk bisa menjadikan ekspor sebagai sumber pertumbuhan ekonomi RI ada beberapa hal yang harus dilakukan. Salah satunya mendorong diversifikasi produk industri untuk mengisi pasar ekspor.
"Diversifikasi dari produk ekspor itu penting selain diversifikasi negara tujuan," kata Menteri Bambang saat ditemui di Jakarta, seperti ditulis Rabu (13/3).
-
Di mana lokasi home industry produksi ekstasi dan pil koplo yang dibongkar? Polisi membongkar home industry yang memproduksi ekstasi dan pil koplo di Jalan Kertajaya Indah Timur IX Nomor 47, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
-
Mengapa Pabrik Es Krim Mataram dibeli oleh Perusahaan Es Krim Petodjo? Pada 22 Maret 1932, Bataviaasch Courant memberitakan bahwa Perusahaan Es Krim Petodjo telah membeli Pabrik Es Krim Mataram dengan biaya 29.600 gulden.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Kapan ular bereproduksi? Sebagian besar ular bertelur, tetapi beberapa jenis ular, seperti ular piton, melahirkan anak-anak. Ular yang melahirkan biasanya melindungi anak-anak mereka setelah lahir, sementara ular yang bertelur sering kali meninggalkan telur mereka untuk menetas sendiri.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
Menurut Menteri Bambang, untuk bisa menggenjot pertumbuhan ekspor, pemerintah juga tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya alam (SDA) yang selama ini mendominasi, seperti batu bara dan kelapa sawit. Namun, perlu juga menggenjot komponen lain seperti industri manufaktur.
"Meski pun tetap harus kita dorong ekspornya (batu bara dan kelapa sawit) sudah saatnya kita melakukan diversifikasi dengan ekspor dari produk manufaktur," katanya.
Menteri Bambang mengatakan ekspor produk manufaktur memiliki nilai tambah dan daya saing yang tinggi. Kemudian juga jelas produk manufaktur secara kompleksitas dapat berkelanjutan dan bisa bertahan dalam waktu yang lama.
"Itu yang kemudian satu persatu kita harus dorong ekspor manufaktur yang memenuhi syarat tersebut," pungkasnya.
Baca juga:
Pemerintah Cari Cara Genjot Ekspor Produk Olahan Pertanian
Dorong Perekonomian RI, Menko Darmin Tekankan Peningkatan Ekspor dan Investasi
Saingi Vietnam, Jokowi Beri Sinyal Gratiskan Lahan Bagi Industri Orientasi Ekspor
Presiden Jokowi Berencana Bentuk 2 Kementerian Baru, Investasi dan Ekspor
Ilham Habibie Buka Peluang Pesawat R80 Dijual ke Luar Negeri
Mendag Soal Indonesia Masih Terjerat Impor: Kan Tidak Haram, Karena Penuhi Kebutuhan
Bea Cukai Musnahkan 247 Barang Salahi Aturan Impor, Nilainya Rp 182 Juta