16 Juli Hari Ular Sedunia, Ini Sejarah dan Fakta Menariknya
Terdapat berbagai fakta menarik tentang ular yang jarang diketahui.
Terdapat berbagai fakta menarik tentang ular yang jarang diketahui.
16 Juli Hari Ular Sedunia, Ini Sejarah dan Fakta Menariknya
Ular merupakan salah satu hewan reptil yang populer dan digemari oleh sebagian orang. Hewan ini memiliki beberapa jenis spesies dengan karakteristik yang berbeda-beda. Mulai dari ular piton, ular kobra, ular mamba, hingga ular tanah.
Bagi Anda penggemar hewan ular, tahukan bahwa tepat pada hari ini 16 Juli diperingati Hari Ular Sedunia.
Dengan begitu, menarik untuk dbahas lebih jauh tentang sejarah Hari Ular Sedunia, berbagai fakta menarik, hingga pertolongan pertama dari gigitan ular. Berikut kami rangkum informasinya.
-
Kapan ular ditemukan? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
-
Dimana ular tersebut ditemukan? Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
-
Dimana ular ditemukan di Jakarta? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
-
Apa jenis ular yang ada di Pulau Ular? Ilha da Queimada Grande adalah rumah bagi insularis Bothrups yang juga dikenal sebagai viper kepala tombak emas.
Sejarah Hari Ular Sedunia
Pertama, akan dijelaskan dahulu sejarah 16 Juli Hari Ular Sedunia.
Ular merupakan salah satu karakter mitologi tertua dan telah dipuja oleh berbagai peradaban di seluruh dunia. Ada sekitar 3.458 spesies ular yang diketahui sejauh ini, mulai dari tundra semi-beku di Kanada utara hingga hutan lembab di khatulistiwa dan sebagian besar lautan di dunia.Ular merupakan predator yang sangat efektif dan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan alam di setiap wilayah.
Ular juga menarik karena memiliki garis keturunan prasejarah, sehingga memberi gambaran sekilas kembali ke masa prasejarah ketika bumi dikuasai oleh reptil.
Di mana banyak orang tidak tahu bahwa reptil modern secara harfiah adalah sepupu dinosaurus yang hidup dan bernapas.
Hari Ular Sedunia yang diperingati 16 Juli ini diciptakan untuk membantu orang-orang mempelajari lebih lanjut tentang hewan ini dan seberapa besar kontribusi mereka terhadap ekosistem alam dan dunia.
Fakta Menarik Tentang Ular
Setelah mengetahui sejarah 16 Juli Hari Ular Sedunia, berikutnya dijelaskan fakta menarik.
Terdapat beberapa fakta menarik tentang ular yang mungkin belum Anda ketahui, sebagai berikut:1. Kecepatan Berjalan: Ular dapat berjalan dengan kecepatan yang sangat cepat, dengan yang tercepat mencapai 12 mil per jam.
2. Ukuran Terpanjang: Python adalah jenis ular terpanjang yang ada.
3. Mengkonsumsi Mangsa Besar: Ular memiliki kemampuan unik untuk menelan mangsa yang lebih besar dari ukuran mulut dan tubuhnya. Rahang ular dapat dilenturkan dan gigi dapat digerakkan secara independen, memungkinkan mereka untuk menelan mangsa dengan cara yang unik.
4. Penglihatan: Ular memiliki penglihatan yang kurang sempurna. Mereka tidak dapat melihat dengan jelas dan hanya dapat melihat bayangan-bayangan.
5. Telinga: Ular tidak memiliki telinga dan tidak dapat mendengar suara sekeras apapun.
6. Garam: Ular tidak memiliki masalah dengan garam, sehingga menaruh garam di sekeliling rumah atau area perkemahan tidak akan menghindari masuknya ular.
7. Umur Panjang: Beberapa jenis ular, seperti ular piton dan boa, dapat hidup hingga 30 tahun atau lebih, tergantung pada lingkungan dan kondisi mereka.
9. Jenis Ular: Ada lebih dari 3.000 jenis ular yang telah diidentifikasi, tersebar di berbagai habitat di seluruh dunia.
10.Reproduksi: Sebagian besar ular bertelur, tetapi beberapa jenis ular, seperti ular piton, melahirkan anak-anak. Ular yang melahirkan biasanya melindungi anak-anak mereka setelah lahir, sementara ular yang bertelur sering kali meninggalkan telur mereka untuk menetas sendiri.
11. Tidak Bersarang: Ular tidak memiliki sarang dan tidak dapat menggali lubang atau membuat sarang. Mereka hanya memanfaatkan lubang bekas hewan lain atau tumpukan barang yang sudah tidak terpakai untuk tempat bersembunyi.
12. Soliter: Ular adalah hewan soliter yang hidup sendiri, kecuali pada saat musim kawin.
13. Pit Organ: Beberapa jenis ular, seperti ular piton, memiliki organ khusus yang disebut "pit organ" yang memungkinkan mereka merasakan panas, membantu mereka mencari mangsa dan menghindari bahaya.
14. Tidak Takut Garam: Ular tidak takut garam, sehingga menaruh garam di sekeliling rumah atau area perkemahan tidak akan menghindari masuknya ular.
Pertolongan Pertama Digigit Ular
Setelah mengetahui sejarah 16 Juli Hari Ular Sedunia, terakhir dijelaskan langkah pertolongannya.
Jika Anda atau seseorang terkena gigitan ular dan bisanya, berikut beberapa langkah pertolongan pertama yang perlu dilakukan:
1. Tetap Tenang dan Jangan Banyak Bergerak:
• Beristirahat dan jangan banyak bergerak untuk mengurangi penyebaran bisa di dalam tubuh.
• Posisikan Tubuh Korban yang Terkena Gigitan Lebih Rendah Daripada Letak Jantung:
• Posisikan tubuh korban yang terkena gigitan lebih rendah daripada letak jantung untuk mengurangi penyebaran bisa.
2. Lepaskan Aksesoris dan Longgarkan Pakaian:
Lepaskan aksesoris dan longgarkan pakaian yang ada di sekitar gigitan agar tidak memperparah keadaan saat terjadi pembengkakan.
3. Membersihkan Luka dengan Air Bersih dan Sabun:
Jangan menggunakan alkohol untuk membersihkan luka. Gunakan air bersih dan sabun untuk membersihkan luka.
4. Tutup Luka dengan Kain Bersih:
Tutup luka korban dengan kain bersih setelah membersihkannya.
5.Dilarang Menghisap Bekas Gigitan:
Jangan menghisap bekas gigitan ular karena bisa ular tidak mengalir melalui pembuluh darah, melainkan melalui limfatik.
6. Hindari Mengikat Bagian Tubuh yang Terkena Gigitan:
Hindari mengikat bagian tubuh yang terkena gigitan dengan tali atau ikat. Ini dapat mengganggu aliran darah dan memperburuk keadaan.
7. Hubungi Tenaga Medis:
Segera hubungi tenaga medis jika mengalami gigitan oleh ular berbisa. Pasien yang digigit ular perlu dirawat di rumah sakit setidaknya 24 jam setelah terkena gigitan karena antiracun yang sudah diberikan dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Jangan menggunakan alkohol, zat kimia, atau kompres dengan air panas atau dingin pada luka gigitan ular.
9. Jangan Panik:
Tetap tenang dan jangan panik karena kepanikan dapat memperburuk keadaan.