Pulau Kecil di Bumi yang Jadi Habitat Ular Sejak 11 Ribu Tahun, Ini Lokasinya
Ada satu pulau di Bumi yang dipenuhi ular. Salah satunya ular yang dijuluki kepala emas.
Ada satu pulau di Bumi yang dipenuhi ular. Salah satunya ular yang dijuluki kepala emas.
Pulau Kecil di Bumi yang Jadi Habitat Ular Sejak 11 Ribu Tahun, Ini Lokasinya
Di muka Bumi ini ternyata ada satu pulau kecil yang menarik perhatian. Pulau ini bukan sembarang pulau. Pulau yang berukuran 106 hektar ini memiliki begitu banyak ular. Ragam ular lengkap ada di sana. Pulau kecil yang disebut juga sebagai Pulau Ular berada di Brasil. Secara administrasi, Pulau Ular ini bernama Ilha da Queimada Grande. Lokasinya di lepas pantai bagian tenggara Brasil. Wilayah tersebut adalah bagian dari Negara Bagian Sao Paulo. Pulau ini juga termasuk sebagian kecil dari hutan hujan.
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
-
Dimana ular tersebut ditemukan? Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
-
Kapan ular ditemukan? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
-
Dimana ular sering bersembunyi? Ini mungkin karena kebiasaan ular untuk mencari tempat yang gelap dan tersembunyi untuk bersembunyi.
-
Di mana ular sering bersembunyi? Sering kali ular memilih tempat yang sulit terjangkau seperti genteng, bawah kasur, lemari, saluran air hingga gudang untuk berdiam diri.
Pulau Ular ini memiliki sekitar 20 mil dari pantai daratan, cukup jauh sehingga ular tidak dapat mencapai benua Amerika Selatan. Mengingat racun ular yang kuat, fakta itu melegakan banyak orang.
Species yang Hanya di Pulau Ular
Ilha da Queimada Grande adalah rumah bagi insularis Bothrups yang juga dikenal sebagai viper kepala tombak emas. Ular ini adalah kerabat ular paling mematikan di daratan, Fer-de-lance. Ular ini sangat patut diperhatikan karena hanya ada di Pulau Ular. Tidak ada tempat lain di Bumi untuk dapat menemukan hewan ini. Teori yang berlaku adalah bahwa spesies ini terperangkap di pulau itu sejak zaman es berakhir lebih atau dari 11.000 tahun yang lalu.
Kepala tombak emas sangat berbeda. Ular tersebut memiliki warna kuning muda dan coklat muda, terutama pada bagian bawahnya. Ular ini juga memiliki bentuk kepala unik yang sama dengan Fer-de-lance, kepala panjang dengan ujung di hidung yang menyerupai bilah tombak.
Namun, karena pemerintah Brasil melarang orang mengunjungi pulau itu, tidak ada kematian akibat gigitan dalam catatan modern.
Ular ini bukan salah satu ular paling berbisa di dunia dengan ukuran apa pun, tetapi cukup mematikan untuk membunuh manusia dengan mudah.
Jika seseorang menyelinap ke pulau dan digigit, kemungkinan besar mereka akan menghadapi kesulitan kesehatan yang parah. Lagi pula, mereka berada sekitar 90 mil dari botol antivenom terdekat.
Jumlah kepala tombak emas di Pulau Ular diperkirakan hanya antara 2.400 dan 2.900 ular. Mengingat bahwa ini adalah satu-satunya tempat di Bumi di mana ular ini hidup, mereka adalah spesies ular yang terancam punah.