Georgia minati tepung kelapa asal Indonesia
Georgia minati tepung kelapa asal Indonesia. Sejauh ini, ekspor komoditas tersebut telah menyumbang devisa USD 28.750 atau setara Rp 323,6 juta. Petani dan pengekspor di Sulut khususnya tutunan kelapa ini, diimbau agar mampu memberikan produk dengan kualitas baik. Pemerintah akan tetap mendukung dan memfasilitasi.
Georgia, negara di bagian Eropa Timur, meminati produk ekspor tepung kelapa dari Provinsi Sulawesi Utara. Sejauh ini, ekspor komoditas tersebut telah menyumbang devisa USD 28.750 atau setara Rp 323,6 juta.
"Sulut telah mengekspor tepung kelapa 12,5 ton ke Georgia," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, Darwin Muksin, seperti dikutip Antara di Manado, Jumat (30/6).
Darwin mengatakan mengimbau kepada petani dan pengekspor di Sulut khususnya tutunan kelapa ini, agar mampu memberikan produk dengan kualitas baik. Pasar Georgia, lanjutnya, mampu menjadi tujuan ekspor potensial tepung kelapa jika menjaga pasar dengan baik.
Pemerintah, katanya, akan tetap mendukung, memfasilitasi sehingga proses kegiatan ekspor bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Pemerintah juga akan terus mencari pasar baru dengan melakukan promosi produk ekspor Sulut baik dalam maupun luar negeri.
Georgia adalah sebuah negara di Eropa Timur. Bekas republik di Uni Soviet ini berbatasan dengan Rusia di sebelah Utara, Turki dan Armenia di sebelah Selatan, serta Azerbaijan di sebelah Tenggara. Laut Hitam terletak di sebelah Barat negara ini.
Luas wilayah Georgia 69.700 km (26.911 mile), berpenduduk 3,75 juta jiwa (tidak termasuk Abkhazia dan Ossetia Selatan, wilayah yang diokupasi oleh Rusia).
Georgia adalah republik dengan sistem pemerintahan uniter dan semipresidensial. Pemilihan umum dilakukan melalui demokrasi representatif.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Kenapa mobil Eropa menarik di Indonesia? Fitur-fitur yang dihadirkan oleh mobil Eropa sering dianggap lebih maju daripada yang lainnya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mobil Eropa di Indonesia, dan banyak yang berpendapat bahwa harga yang dibayarkan sepadan dengan fitur-fitur yang ditawarkan.
-
Kapan Indonesia memulai ekspor telur ke Singapura? Mentan SYL, menyebut pihaknya telah berupaya dan berhasil membuka akses pasar telur ke Singapura sejak Mei 2023.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
Baca juga:
Gubernur Riau minta regulasi lahan gambut tak ganggu industri kertas
Menko Luhut: China butuh biodiesel, kami punya!
BPS: Volume perdagangan Indonesia-Qatar relatif kecil
Mei 2017, neraca perdagangan Indonesia surplus USD 0,47 miliar
Bank Dunia: Pertumbuhan RI 2017 ditopang belanja pemerintah & ekspor
Jelang Ramadan, BPS catat impor Mei naik 15 persen jadi USD 13,82 M
BPS catat ekspor Mei USD 14,29 M disumbang penjualan mesin & pesawat