Gerak Rupiah dan IHSG diprediksi kompak menguat terbatas
Di mana keduanya masih rawan terjadi adanya pembalikan arah melemah.
Pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan bersifat menguat terbatas. Di mana masih rawan terjadi adanya pembalikan arah melemah.
"Laju Rupiah di atas target resisten 14.272. Rp 14.256-14.230 (kurs tengah BI)," ujar Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (10/9).
Menurut dia, adanya harapan akan adanya pemberian paket stimulus dari pemerintahan Tiongkok untuk meredakan gejolak pasar memberikan sentimen positif pada laju mata uang Asia. Rupiah pun memanfaatkan kondisi tersebut untuk dapat menguat.
Apalagi pelemahan yang terjadi telah dalam, sehingga adanya momentum tersebut dimanfaatkan untuk pembalikan arah positif.
"Jika tidak adanya perlawanan dari sentimen yang dapat membuat kondisi pasar membaik maka kami melihat masih adanya potensi pelemahan," jelas dia.
Sebelumnya nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (9/9) bergerak menguat 30 poin menjadi Rp14.246 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp14.276 per USD.
Sementara, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berada pada rentang support 4300-4326 dan resisten 4376-4388. "Meski terjadi penguatan namun, cenderung terbatas seiring masih adanya aksi ambil untung jangka pendek," ujarnya.
Menurut dia, apalagi IHSG masih rentan terjadinya pembalikan arah jika sentimen yang ada kurang memberikan sentimen positif. "Diharapkan penguatan dapat berlanjut namun, tetap mewaspadai adanya sentimen yang dapat berimbas negatif pada laju IHSG," jelas dia.
Riset Sinarmas Sekuritas Indonesia memprediksi indeks akan bergerak mixed di kisaran level 4325-4388. Dari Jepang akan merilis data machinery orders yang diperkirakan ke level 2,64 persen MoM dari sebelumnya -7,9 persen MoM. Dari China akan merilis data inflasi yang diperkirakan ke level 1,7 persen yoy dibandingkan sebelumnya di level 1,6 persen yoy.
Adapun saham-saham dapat dibeli antara lain LSIP, ASII, JSMR, SMGR.