Go-Jek Gelar Seminar Ajak pelaku UMKM Melek Teknologi
Gojek Indonesia menyelenggarakan seminar yang bertajuk Gojek Wirausaha #GerakanOnlineNusantara UMKM Kreatif dan Mandiri kreasi Anak Bangsa, untuk membantu UMKM binaan enam lembaga kementerian untuk naik kelas. Acara ini dihadiri oleh 550 UMKM yang berada di bawah naungan lembaga kementerian tersebut.
Gojek Indonesia menyelenggarakan seminar yang bertajuk Gojek Wirausaha #GerakanOnlineNusantara UMKM Kreatif dan Mandiri kreasi Anak Bangsa, untuk membantu UMKM binaan enam lembaga kementerian untuk naik kelas. Acara ini dihadiri oleh 550 UMKM yang berada di bawah naungan lembaga kementerian tersebut.
Enam lembaga kementerian tersebut adalah Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian, Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Direktorat Jenderal Pajak-Kementerian Keuangan.
-
Siapa yang mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? Lewat program onboarding, para pelaku usaha mikro didorong untuk masuk ke dalam ekosistem digital melalui e-commerce, baik yang dikelola pemerintah, BUMN, maupun swasta.
-
Bagaimana cara Kemendag mendorong pelaku UMKM untuk masuk platform digital? Dalam kesempatan ini, Mendag Zulkifli Hasan kembali mengajak pelaku UMKM untuk masuk dalam platform digital agar dapat bersaing. "Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital.
-
Siapa yang mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? “Kita masih punya celah yang perlu dipersempit. Makanya, kami harapkan bimbingan teknis (bimtek) ini bisa semakin mendorong pelaku UMKM beralih ke arah digital. Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),” ungkap Puteri dalam Pembukaan Bimbingan Teknis Produksi dan Kewirausahaan Industri Kecil Menengah di Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Senin (4/12).
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung digitalisasi UMKM? Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Bagaimana Lazada membantu pelaku UMKM untuk lebih mudah beradaptasi dengan fitur digital? Selain itu, Lazada juga memberikan pendampingan sekaligus pelatihan kepada para penjual baru selama 90 hari pertama sejak bergabung di Lazada. Program khusus ini dapat membantu para penjual baru, termasuk para pelaku UMKM, agar lebih mudah beradaptasi dengan beragam fitur digital, sehingga lebih siap menjalankan bisnisnya di Lazada.
Program Gojek Wirausaha merupakan program pelatihan berbisnis yang diberikan oleh Gojek kepada pelaku industri UMKM dalam bentuk kelas tatap muka. Program ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM di seluruh Indonesia agar bisa menjadi naik kelas dengan masuk ke dunia digital.
"Indonesia sekarang merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat. Potensi ini harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di Indonesia. Ini supaya, kita bisa terus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kami berharap melalui Gojek Wirausaha Gerakan Online Nusantara ini, UMKM kreasi anak bangsa dapat lebih kreatif dan mandiri," kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, di Sudirman, Jakarta, Selasa (27/8).
Melalui Gerakan Online Nusantara, Gojek Wirausaha berusaha mendorong UMKM untuk Go Online. Bentuk dorongan tersebut diberikan kepada UMKM yang sudah mengikuti pelatihan untuk masuk ke platform digital melalui ekosistem Gojek. Ekosistem tersebut, seperti GoFood, GoPay, Arisan Mapan, serta kolaborasi dengan komunitas dan institusi pemerintah.
"Sebagai technology enabler, Gojek berupaya menjawab tantangan yang dihadapi UMKM dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk berkembang dengan memanfaatkan teknologi kelas dunia dari Gojek," ujar Chief Public Policy & Government Relations Gojek Group, Shinto Nugroho.
Melalui Program Gojek Wirausaha ini, Gojek akan menyediakan paket lengkap bagi UMKM. Beberapa di antaranya adalah akses pasar yang lebih luas dengan masuk ke ekosistem Gojek, akses ke teknologi melalui platform Gojek sekaligus akses ke peningkatan kemampuan dan pengetahuan dengan pelatihan dan modul.
Dalam seminar ini, materi yang dibawakan dalam pelatihan Gojek Wirausaha beragam. Hal ini akan disesuaikan dengan level kesiapan usaha. Mulai dari tingkat pemula, menengah, dan lanjutan. Selain akses pada platform digital, Gojek juga turut mengajarkan materi, seperti digital marketing, pengemasan produk, fotografi produk, manajemen bisnis guna memperluas akses pelaku UMKM.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
Baca juga:
Gandeng UMKM, Bos Sarinah Janji Dorong Ekosistem Bisnis Kreatif
Go Digital, Bukalapak Ajak 1.000 Mitra UMKM Gunakan QRIS
Rangkul 100 UMKM asal Bali, Staf Khusus Presiden Dorong Pengelolaan Sampah Kreatif
Milenial Mandiri di Era Industri Digital
Kejar Target UMKM Go Online, Ralali.com Sebar Ratusan Ribu Agen
Hadapi Gejolak Ekonomi Global, OJK Bakal Perkuat Sektor Unggulan