Gojek Siap Bantu Polisi Investigasi Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Gojek menanggapi terkait peristiwa ledakan bom bunuh diri di Mapolresta Medan, Sumatera Utara. Sebab, pelaku bom bunuh diri tersebut diduga menggunakan atribut ojek online. Pihaknya masih menunggu investigasi lebih lanjut dan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Gojek menanggapi terkait peristiwa ledakan bom bunuh diri di Mapolresta Medan, Sumatera Utara. Sebab, pelaku bom bunuh diri tersebut diduga menggunakan atribut ojek online.
Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, mengatakan pihaknya masih menunggu investigasi lebih lanjut dan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Di mana Gudeg Jogja Bu Iin berada? Sebuah kedai angkringan di Perumahan Taman Kota, Jakarta Barat, menjadi buruan para pecinta kuliner di ibu kota.
-
Di mana letak Probolinggo? Probolinggo adalah sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, 100 km di sebelah tenggara kota Surabaya.
"Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku. Kami telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib, serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/11).
Nila menambahkan pihaknya mengutuk keras kejadian bom bunuh diri yang terjadi pada sekitar pukul 08.45 WIB tadi. "Kami mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut," ujar dia.
Nila juga menyatakan pihaknya menentang keras segala bentuk tindakan anarkis seperti bom bunuh diri. Serta, siap memberikan dukungan penuh pada dalam rangka menjaga keamanan. "Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat," tandas dia.
Ledakan di Polrestabes Medan Diduga Bom Bunuh Diri
Ledakan terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11). Diduga berasal dari bom bunuh diri.
Ledakan terjadi sekira pukul 08.45 Wib.
"Diperoleh informasi telah terjadi bom bunuh diri," kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedy Prasetyo saat dikonfirmasi.
Saat ini, polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita lagi olah TKP," singkat Wakapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto.
Pembawa Bom Sempat Dikejar Sebelum Ledakkan Diri di Mapolresta Medan, 1 Polisi Luka
Ledakan diduga bom meledak di Mapolresta Medan sekitar pukul 08.45 WIB, Rabu (13/11). Satu orang diduga pelaku tergeletak di lokasi ledakan.
Menurut sumber merdeka.com di kepolisian, polisi sempat mengejar pelaku yang menerobos masuk ke Mapolresta Medan. Sebelum akhirnya meledak di dekat kantin.
"Kasi Propam sempat mengejar pelaku yang menerobos masuk Mapolres. Kemudian meledak di dekat kantin. Satu polisi terluka," kata dia.
Dia juga mengungkapkan, polisi yang terluka sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
"Sudah dibawa ke RS Bhayangkara," jelas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)