Google dan Tencent Suntik Dana Rp 14 Triliun ke Gojek
Perusahaan startup Gojek baru saja merampungkan fase pertama putaran pendanaan seri F yang dipimpin oleh Google, JD.com, dan Tencent, serta beberapa investor lainnya termasuk Mitsubishi Corporation dan Provident Capital. Berdasarkan rumor yang beredar di pasar, suntikan modal dari Google capai Rp 14 triliun.
Perusahaan startup Gojek baru saja merampungkan fase pertama putaran pendanaan seri F yang dipimpin oleh Google, JD.com, dan Tencent, serta beberapa investor lainnya termasuk Mitsubishi Corporation dan Provident Capital. Berdasarkan rumor yang beredar di pasar, suntikan modal dari Google-Tencent Cs ini mencapai USD 1 miliar atau setara Rp 14 triliun (asumsi kurs Rp 14.000).
Investasi di fase pertama putaran pendanaan Seri F ini menunjukkan keyakinan investor terhadap peluang pertumbuhan bisnis Gojek yang didukung oleh pertumbuhan pesat ekonomi digital di Asia Tenggara yang diperkirakan akan mencapai USD 240 miliar pada 2025, serta terhadap kemampuan Gojek untuk merealisasikan potensi pertumbuhan tersebut melalui perluasan model ekosistemnya yang unik.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa yang terlibat dalam studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia? Menko Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang telah dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation. Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
-
Kapan hasil studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia diluncurkan? Menko Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
Diluncurkan pada Januari 2015, Gojek kini menjadi salah satu pemain terdepan di Asia Tenggara untuk digital and mobile consumption. Gojek saat ini telah berkembang menjadi super app yang membentuk sebuah ekosistem untuk bertransaksi, menghubungkan jutaan konsumen dengan jutaan mitra pengemudi, mitra usaha (merchant) dan penyedia layanan (service provider).
Dana investasi yang terkumpul akan digunakan untuk memperdalam penetrasi pasar di Indonesia serta memperkuat ekspansi Gojek di kawasan Asia Tenggara, setelah peluncuran Gojek di Singapura, GO-Viet di Vietnam dan Get di Thailand.
Respon masyarakat di negara-negara tersebut sangat positif, melampaui ekspektasi. Di Vietnam, GO-Viet meraih sekitar 40 persen pangsa pasar layanan transportasi online roda dua dalam tiga bulan setelah diluncurkan di pada Agustus 2018.
GO-FOOD di Vietnam telah menjadi pemain utama di antara layanan pesan-antar makanan sejenis lainnya hanya dalam dua bulan setelah diluncurkan di Ho Chi Minh dan menyusul di Hanoi. Di Singapura, aplikasi Gojek versi beta telah dibuka untuk seluruh masyarakat sejak Januari 2019, memberikan pilihan nyata baik bagi pengguna maupun pengemudi.
Setelah putaran pendanaan Seri F ini, para pendiri Gojek akan tetap memiliki kontrol terhadap pengambilan keputusan dan penentuan arah kebijakan perusahaan, agar mereka dapat merealisasikan visi jangka panjang perusahaan serta terus melakukan ekspansi dan pengembangan bisnis yang pesat.
"Visi kami adalah untuk selalu menciptakan hal-hal yang bermanfaat untuk Indonesia dan memberikan dampak sosial yang positif melalui teknologi. Inovasi kami selalu berorientasi untuk memecahkan masalah baik bagi para pengguna dan maupun mitra kami," ujar CEO Gojek Group, Nadiem Makarim melalui siaran pers, Jakarta, Sabtu (2/2).
Gojek telah sukses mempelopori model platform multi-dimensi (multi-sided platform) dimana jutaan pengguna dapat mengakses berbagai layanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta dimana para pelaku wirausaha dan mitra dapat mengakses pelanggan, meningkatkan pendapatan mereka, dan pada saat yang sama, mendapatkan akses terhadap berbagai layanan keuangan.
“Seiring dengan ekspansi internasional perusahaan, kami bangga dapat membawa visi kami ke lebih banyak negara di Asia Tenggara sekaligus menempatkan Indonesia pada peta dunia sebagai pusat inovasi teknologi di kawasan ini. GOJEK dan afiliasinya kini beroperasi di lima negara yang mencakup 204 kota dan kabupaten di Asia Tenggara. Kami juga memiliki jaringan lebih dari 2 juta mitra pengemudi dan 400.000 mitra merchants."
Baca juga:
Ridzki Promosi, Grab Indonesia Tunjuk Neneng Goenadi Sebagai Managing Director
Bos Bukalapak: Kami Unicorn Pertama yang Punya Innovation Center
Grab Pasang Layanan Streaming Hooq Dalam Aplikasinya
Menteri Rudiantara Dorong Unicorn Indonesia Jual Saham di Luar Negeri
Perusahaan Startup Malaysia Luncurkan
Bank Mandiri Siapkan Rp 200 Miliar Fasilitasi Kredit Mitra Bukalapak
Tawarkan Kepastian, Platform Kitaumroh Incar Generasi Milenial