Grab Operasikan 8.500 Kendaraan Listrik di Indonesia
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, ini merupakan bentuk Grab Indonesia mendukung implementasi Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2019 tentang kendaraan berbasis listrik (KBL).
Grab Indonesia meluncurkan tampilan baru armada Kendaraan Listrik Grab, yang bernama GrabElectric. Saat ini, Grab Indonesia telah mengoperasikan 8.500 armada kendaraan listrik tahun ini.
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, ini merupakan bentuk Grab Indonesia mendukung implementasi Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2019 tentang kendaraan berbasis listrik (KBL).
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Di mana motor listrik Grab bisa dikembalikan? Pengemudi atau pengguna tidak perlu mengembalikannya usai bekerja. Sepeda motor listrik ini dapat dibawa pulang.
-
Bagaimana cara mendaftar sebagai driver Grab motor listrik? Anda bisa mendaftar di kantor Grab terdekat atau secara online melalui situs resmi mereka, yaitu register.grab.com.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Kami laporkan grab sudah mengoperasikan 8.500 kendaraan listrik di 8 provinsi di Indonesia. Termasuk beberapa waktu lalu di kawasan candi Borobudur kita juga melibatkan kendaraan listrik," kata Ridzki di Jakarta, Selasa (12/7).
Menurutnya, pengembangan kendaraan listrik ini merupakan langkah awal dari Grab Indonesia untuk terus mendukung lingkungan yang lebih baik melalui kendaraan listrik.
Ridzki menyebut ada dua dampak positif hadirnya kendaraan listrik. Pertama, dampak terhadap lingkungan. Tercatat periode 2020 sampai 2021 kendaraan listrik telah berkontribusi untuk penghematan atau penurunan CO2, yaitu sebesar 5 ribu ton CO2 jika dikonversi terhadap BBM penurunan 2 juta liter BBM selama ini.
"Kedua, kami membantu ketenagakerjaan juga karena kendaraan listrik yang kami operasikan ini dengan pola sewa sehingga buat mitra pengemudi yang tidak punya motor tetap bisa mengendarai kendaraan grab bike elektrik karena mereka sewa ke kami," ujarnya.
Dengan demikian, Grab Indonesia berperan dalam penghematan dalam biaya operasi para mitra pengemudi secara rata-rata sebesar 25 persen. Sehingga mereka tidak khawatir jika tidak memiliki kendaraan listrik, selain itu grab Indonesia juga menyediakan service center yang dikelola grab Indonesia apabila terjadi kendala terkait kendaraan listrik elektrik yang disewa mitra pengemudi.
Menurutnya, kendaraan listrik atau GrabElectric ini juga mendukung program pemerintah dalam mendukung transisi energi pada pelaksanaan Presidensi G20 mendatang di Bali.
Hal ini sejalan dengan akselerasi transisi energi program Presiden Joko Widodo sejak tahun 2019. Indonesia menargetkan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29 persen secara mandiri dan 41 persen dengan bantuan internasional pada 2030, kemudian mencapai target net zero emission paling lambat 2060.
"Ini tidak bisa terjadi tanpa kolaborasi karena tidak bisa berdiri sendiri, Kemenkomarves berperan aktif, kementerian perhubungan, kementerian investasi, Pertamina, Pertamina Patra niaga, BRI Indonesia. Tujuan kami mengingatkan akselerasi kendaraan listrik dan memotivasi masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menko Luhut Minta Grab Pindahkan Kantor ke Indonesia
2025, Sepeda Motor Listrik Ditargetkan Tembus 6 Juta Unit
Pemerintah Targetkan 31.000 SPKLU Tersebar di Indonesia pada 2030
Catat, Pameran Otomotif IMOS 2022 Digelar 2-6 November di JCC Senayan
Indonesia Produksi Baterai Kendaraan Elektrik yang Bisa Didaur Ulang
SDM Jadi Tantangan Pemerintah Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia