Gubernur BI: 80 Persen UMKM itu Ibu-Ibu Sedang Berjuang untuk Anaknya, Kalau Beli Jangan Tawar Lebih Murah
Dengan memberikan uang lebih, bisa membantu pelaku usaha UMKM untuk mensejahterakan keluarganya.
Gubernur BI minta pembeli tawar harga produk UMKM lebih mahal. Hitung-Hitung Sedekah.
Gubernur BI: 80 Persen UMKM itu Ibu-Ibu Sedang Berjuang untuk Anaknya, Kalau Beli Jangan Tawar Lebih Murah
Ibu-Ibu Pengusaha UMKM
Gubernur Bank Indonesia, Perry Wajiyo mencatat ada sekitar 65,5 juta pelaku UMKM di Indonesia. Dia menyebut 80 persen di antaranya adalah ibu-ibu yang tengah berupaya untuk menghidupi keluarganya. Perry mengatakan, ibu-ibu UMKM itu pula yang tengah mencari pendapatan untuk mendidik anaknya. Harapannya, anaknya bisa menjadi pemimpin bangsa ke depannya. Dia juga merujuk kisah pribadinya yang lahir dari seorang ibu dari pedesaan, dan kini berhasil menjadi Gubernur BI.
- Ganjar: Tak Semua Anak Muda Suka dengan Gimik
- 9 Kabupaten/Kota Telah Teken NPHD, Pj Gubernur Sulsel Siap Sukseskan Pemilu & Pilkada Serentak
- Cegah Barang Impor Murah Beredar, Pemerintah Terbitkan Aturan Baru Lindungi UMKM
- Ganjar Janji Libatkan Ulama saat Membangun Indonesia: Keteduhan Muncul, Masyarakat Tenang
"80 persen dari 65,5 juta UMKM adalah para ibu-ibu. Berapa itu? 50 jutaan lebih, itu adalah ibu-ibu yang bekerja dengan satu niat mensejahterakan keluarganya mendidik anak-anaknya dari SMP, SMA S1, S2, S3 dan juga mendidik anak-anaknya menjadi pemimpin bangsa ini, salah satunya Gubernur Bank Indonesia," terangnya dalam seremoni Peluncuran Karya Kreatif Indonesia 2023, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (27/7).
Melihat latar belakang itu, dia meminta para pejabat yang hadir seperti Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki hingga Menparekraf Sandiaga Uno untuk belanja produk UMKM tanpa menawar. Kalau pun menawar harga, Perry meminta tawarannya lebih tinggi dari harga yang dipatok penjual.
Dia mengatakan, dengan memberikan uang lebih, bisa membantu pelaku usaha UMKM untuk mensejahterakan keluarganya. Di samping itu, Perry menyebut kalau uang lebih itu sebagai ajang untuk bersedekah.
"Jadi kalau beli produk UMKM nanti jangan nawarnya ke bawah, (harganya) Rp5 juta? Kalau boleh (ditawar) Rp10 juta. Karena yang Rp5 juta itu sedekah, supaya ibu-ibu itu bisa menyekolahkan S1 S2, S3, menjadi pemimpin bangsa, itu lah maksudnya," ungkapnya.
"Para bapak-bapak setelah ini buka HP nya langsung pakai QRIS, langsung mobile banking, langsung transfer, jangan Rp5 juta, kekecilan, supaya nanti ibu-ibu juga pakai QRIS, pakai BI FAST, borong UMKM Karya Kreatif Indonesia 2023," katanya.
Gubernur BI Minta Sandiaga-Teten Transfer Uang ke Istri
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo meminta para pejabat untuk mengalokasikan dana untuk membeli produk lokal. Utamanya dalam membuka gelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023. Ada momen unik ketika Perry meminta hal itu. Dia membuka dengan meminta para ibu-ibu pejabat untuk membuka ponselnya masing-masing lalu membuka aplikai mobile banking. Permintaan itu tak lain untuk merayu para pejabat dan hadirin untuk menstransfer sejumlah uang."Ibu-ibu, ayo, buka HP nya, langsung ke online banking, para suami-suami langsung buka, ada face recognition, buka-buka, langsung transfer, cari penerimanya, spouse (istri) tercinta, jangan nunggu nanti, nanti ada setan, sekarang juga," kata dia dalam Seremoni Peluncuran KKI 2023, di Jakarta, Kamis (27/7).