Hadapi Bonus Demografi, Pemerintah Gencar Ciptakan Lapangan Kerja
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan untuk menghadapi bonus demografi saat ini perlu bekerja keras. Hal tersebut bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan untuk menghadapi bonus demografi saat ini perlu bekerja keras. Hal tersebut bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
"Kita juga harus bekerja keras menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya itulah yang menjadi prioritas utama pemerintah saat ini," kata Jokowi saat memberikan sambutan di HUT ke-6 PSI dalam akun Youtube PSI, Minggu (29/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Dimana Jokowi melakukan kunjungan kerja? Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan langsung ke proyek Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
Dia menjelaskan, di era puncak bonus demografi anak muda akan menjadi segmen terbesar dari populasi penduduk Indonesia. Proporsi anak muda yang besar ini kata Jokowi akan bisa menjadi tonic yang menguatkan bangsa.
"Tetapi juga bisa menjadi toxic menjadi racun jika kita tidak siap dari sekarang," imbuhnya.
Dia merinci saat ini setiap tahun ada sekitar 2,9 juta penduduk usia kerja baru anak-anak muda yang masuk ke pasar kerja. Apalagi di tengah pandemi terdapat kurang lebih 6,9 juta pengangguran dan 3,5 pekerja terdampak.
"Kita juga menghadapi kenyataan sebanyak 87 persen dari total penduduk pekerja memiliki tingkat pendidikan setingkat SMA ke bawah dan 39 persen di antaranya pendidikan sekolah dasar," jelasnya.
Jokowi pun mengajak PSI untuk jadi bagian dari upaya tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengajak seluruh kader partai solidaritas Indonesia di seluruh pelosok tanah air untuk menjadi simpul-simpul kreativitas dan penggerak optimisme anak-anak muda untuk turun tangan membantu menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa melalui keberanian.
"Melakukan lompatan dengan kreativitas dan inovasi selamat merayakan ulang tahun ke-6 PSI dan dan teruslah hadir menginspirasi kebaruan. Melakukan lompatan kemajuan," tandasnya.
Baca juga:
Apindo Sebut Hanya 3 Persen Pekerja Indonesia Mampu Bekerja di Perusahaan Besar
Pengusaha: Upah Bukan Indikator Tunggal Kesejahteraan Karyawan
Menaker Ida Nilai UU Cipta Kerja Bantu Indonesia Manfaatkan Bonus Demografi
Pemerintah Proyeksi Bakal Ada 2,9 Juta Lapangan Kerja Buka di 2021
Presiden Jokowi Tegaskan Perlu Reformasi Ekosistem Pengiriman TKI
Menko Luhut: Pelabuhan Patimban Buka 149.000 Lowongan Kerja