Hadapi Kemarau Ekstrem, Kementan Andalkan Varietas Bahan Pangan Tahan Kering
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun), Fadjry Djufry mengatakan, beberapa bibit tanaman tahan kering yang sudah dihasikan Kementan meliputi varietas beras, kedelai dan jagung.
Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi dan memitigasi dampak musim kemarau ekstrem tahun ini. Salah satunya lewat varietas tanaman pangan tahan kering.
Sebagaimana diketahui, informasi peringatan dini BMKG menyatakan tahun ini berpotensi kemarau ekstrem sampai dengan bulan September, dan puncaknya terjadi pada bulan Agustus. Wilayah yang terancam terdampak kekeringan terutama di Pulau Jawa, Bali, NTB dan NTT.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Kapan Domba Batur resmi diakui oleh Kementerian Pertanian? Persilangan ini kemudian menghasilkan galur baru yang diakui secara resmi oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2011.
-
Apa yang ingin dicapai Kementan dalam mendorong Petani Muda? "Kita optimis bukan hanya dari aspek budidaya di hulu, tapi sampai hilir, mereka (duta petani muda) juga sangat menguasai inovasi pascapanen sampai pemasaran. Mereka luar biasa menguasai aspek bisnis pertanian secara utuh dan petani-petani muda seperti ini yang kita harapkan ke depan," ujar Kuntoro.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun), Fadjry Djufry mengatakan, beberapa bibit tanaman tahan kering yang sudah dihasilkan Kementan meliputi varietas beras, kedelai dan jagung.
"Kita menyiapkan varietas unggul baru. Kita sudah punya padi inpara, inbrida padi lahan rawa, untuk lahan-lahan rawa," kata dia di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (8/7).
Varietas-varietas padi ini sudah berkembang di beberapa lokasi, seperti Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan. "Inpara 2, 3, 4, dan 5. Kita punya inpago, inbrida padi gogo untuk lahan-lahan padi gogo. Semua lahan-lahan kering 2 minggu padi bisa adaptasi," jelasnya.
"Kita sudah petakan wilayah mana saja yg dapat ditanami padi gogo, termasuk daerah-daerah yang ketersediaan airnya cukup dan bisa dioptimalkan," kata dia.
Sementara untuk wilayah Pantai Utara (Pantura) akan didorong penanaman varietas kedelai dan jagung tahan kering. "Kita punya varietas dering, kedelai tahan kering. Kita juga punya jagung tahan kering. Tentunya kita bisa perkenalkan ke petani. Kita tanam padi gogo, jagung tahan kering, dan kedelai tahan kering," ungkapnya.
"Harapan kita semua lahan yang potensi airnya masih cukup akan kita tanami. Asumsi petani air melimpah tanam padi. Sekarang yang penting cukup untuk kebutuhan air untuk kedelai dan jagung. Selama masih ada air bisa kita tanami," tandasnya.
Baca juga:
Jurus Kementan Bikin Sawah Tetap Berproduksi Saat Kemarau Ekstrem
Bahas Mitigasi Risiko Kekeringan Ekstrem, Kementan Kumpulkan Dinas Jawa, Bali & NTT
Tak Benar Cabai di Magetan Terserang Penyakit, Tim POPT Langsung Turun Menyelesaikan
Kementan Klaim Harga Daging Ayam Mulai Alami Kenaikan
Investigasi Anjloknya Harga Daging Ayam, Satgas Pangan Cek 3 Daerah