Ini Tempat Teraman di Bumi untuk Hadapi Kiamat, Sudah Teruji Aman dari Berbagai Perang dan Pandemi
Iklim dingin alami di sana membantu menjaga keanekaragaman hayati dan keawetan benih.
Global Seed Vault, yang dikenal sebagai gudang perbekalan kiamat, dianggap sebagai lokasi paling aman di planet ini. Terletak di daerah terpencil, tepatnya di hamparan salju dan pegunungan es Svalbard, Norwegia, tempat ini memiliki fungsi penting dalam penyimpanan benih tanaman global.
Menurut informasi dari laman Britannica pada Jumat (13/12/2024), Global Seed Vault berfungsi sebagai tempat penyimpanan benih terbesar di dunia, dirancang untuk melestarikan keanekaragaman hayati tanaman pangan di tengah berbagai ancaman seperti perubahan iklim, bencana alam, dan konflik manusia. Tempat ini tersembunyi di dalam pegunungan es dan menjadi simbol harapan untuk ketahanan pangan global di masa depan. Ide untuk mendirikan Global Seed Vault muncul pada tahun 1980-an, saat para ilmuwan mulai menyadari pentingnya menyimpan benih sebagai warisan biologis.
-
Bagaimana cara melindungi Doomsday Vault? Diukir pada batuan gundul, fasilitas ini terletak lebih dari 100 meter di dalam gunung dan dibangun untuk tahan terhadap gempa bumi, serangan nuklir, dan kenaikan permukaan air laut.
-
Bagaimana bunker kiamat menyelamatkan jiwa? Ketika keadaan memburuk, Vivos dapat menjadi rencana cadangan untuk bertahan hidup. Jadi, ketika orang-orang berjuang untuk mencari solusi, para anggota akan berangkat ke tempat penampungan dan mengunci pintu peledaknya. Tempat penampungan itu juga memiliki operasi otonom minimal satu tahun tanpa adanya orang yang perlu kembali ke permukaan.
-
Apa itu bunker kiamat? Tempat disulap menjadi rumah beton yang diklaim bisa jadi tempat berlindung selamatkan jiwa. Bekas Pangkalan Militer Dibuat Bunker Penyelamat Hari Kiamat, Segini Harga Sewanya Sebuah komunitas di AS menyediakan tempat tinggal bagi ‘warga biasa’ seandainya keadaan dunia ‘kacau balau’.
-
Dimana bunker kiamat berada? Bunker ini terletak di pegunungan Black Hills, South Dakota, AS.
-
Siapa yang membangun bunker kiamat? Merupakan bagian dari Vivos xPoint, bunker ini diberi harga $55.000 (sekitar Rp859 juta) ditambah biaya sewa tanah tahunan sebesar $1.091 (sekitar Rp17 juta).
-
Apa yang disimpan di Doomsday Vault? Jauh di dalam Lingkaran Arktik, Doomsday Vault berisi benih-benih dari lebih dari 1,3 juta spesies tanaman dan tanaman dari seluruh dunia, yang menyediakan cadangan penting jika terjadi bencana alam atau peristiwa kepunahan massal.
Krisis pangan, perang, dan risiko kepunahan tanaman menjadi alasan kuat untuk membangun fasilitas yang dapat melindungi benih dari ancaman kehancuran. Setelah melalui proses perencanaan yang panjang, Global Seed Vault resmi dibuka pada 26 Februari 2008.
Lokasi terpencil di Pulau Spitsbergen, Svalbard, dipilih dengan pertimbangan yang cermat, termasuk iklim dingin yang membantu menjaga keawetan benih, stabilitas geologis, serta posisi Norwegia yang netral dan aman. Fasilitas ini dibangun dan dikelola oleh pemerintah Norwegia, Crop Trust, dan NordGen. Dalam struktur beton yang kokoh, benih dari seluruh dunia disimpan sebagai cadangan duplikat, sehingga jika suatu negara kehilangan stok benihnya karena perang, bencana, atau kelalaian, koleksi di Global Seed Vault dapat dimanfaatkan untuk pemulihan.
Fasilitas ini dirancang dengan teknologi canggih; benih disimpan pada suhu -18°C, yang merupakan suhu optimal untuk menjaga daya tahan benih dalam jangka waktu yang sangat lama. Bahkan jika sistem pendingin gagal, suhu alami di dalam pegunungan es masih bisa menjaga stabilitas koleksi.
Sejak diresmikan, Global Seed Vault telah menerima lebih dari 1,2 juta sampel benih dari berbagai negara, dengan target kapasitas mencapai 4,5 juta sampel. Benih yang disimpan mencakup tanaman pangan utama seperti gandum, jagung, dan padi, serta tanaman lokal yang memiliki peran penting dalam budaya dan ketahanan pangan suatu wilayah.
Semua benih yang disimpan di tempat ini bukan untuk tujuan komersial, melainkan sebagai cadangan yang hanya dapat diakses oleh pemiliknya. Fasilitas ini berfungsi layaknya brankas global yang hanya dibuka saat terjadi krisis besar. Tentu saja, tidak sembarang orang dapat memasuki gudang benih tanaman dunia ini. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang Global Seed Vault, laman resmi Crop Trust menyediakan tur virtual. Pengunjung dapat memulai perjalanan di lereng gunung bersalju, lalu menjelajahi koridor beton yang panjang di dalamnya, sebelum diajak menjelajahi 'Terowongan Gudang Benih'. (Tifani)