Hadirnya Nadiem dan Wishnutama Dinilai Jadi Keseriusan Jokowi Perkuat Ekonomi Digital
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, kehadiran ketiga sosok tersebut menjadi bentuk nyata keseriusan Presiden Jokowi dalam mendorong ekonomi digital. Dengan demikian, beberapa hal yang dianggap menjadi penghambat selama ini bisa diselesaikan
Sejumlah nama-nama baru akan menghiasi jajaran Menteri Kabinet Jokowi Periode II. Bahkan sejumlah kalangan usaha, seperti Founder Gojek Nadiem Makarim, Founder NET TV Wishnutama, dan Pemilik Mahaka Group Erick Tohir sudah memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, kehadiran ketiga sosok tersebut menjadi bentuk nyata keseriusan Presiden Jokowi dalam mendorong ekonomi digital. Dengan demikian, beberapa hal yang dianggap menjadi penghambat selama ini bisa diselesaikan.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Siapa yang mendoakan akan keputusan majelis hakim dapat membawa nasib masa depan Indonesia? Cawapres 1 Muhaimin Iskandar mendoakan akan keputusan majelis hakim dapat membawa nasib masa depan Indonesia selama 5 tahun akan yang akan datang.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kelihatannya porsi kebijakan dibidang ekonomi digital akan mendominasi. Orang-orang itu kan memahami ekosistem ekonomi digital dan berpengalaman (di digital)," ujar Bhima kepada merdeka.com, Senin (21/10).
Menurutnya, sektor ekonomi digital dalam negeri memiliki potensi yang sangat besar. Hal itu tercermin dari banyaknya startup lahir di Indonesia bahkan diantaranya berstatus unicorn (nilai valuasi USD1 miliar) dan decacorn (nilai valuasi USD10 miliar).
"Sehingga memang perlu diberikan perhatian khusus," tambahnya.
Di sisi lain, pengembangan sektor konvensional seperti sumber daya alam (SDA) dan manufaktur bisa dilakukan berkolaborasi dengan sektor ekonomi digital. Seperti memanfaatkan e-commerce untuk memutus rantai pasok yang panjang di sektor manufaktur. Kemudian, fintech juga dapat digunakan untuk sektor pertanian mendapatkan pendanaan.
"Jadi paralel pengembangannya, tidak jalan sendiri-sendiri. Kolaborasi digital dan industri memang diperlukan," pungkas Bima.
Baca juga:
Senyum Prabowo Seusai Bertemu Jokowi di Istana
Safari Politik Prabowo Berbuah Kursi Menteri dari Jokowi
VIDEO: Prabowo di Kursi Menteri Pertahanan
Kehadiran Nadiem Makarim di Kabinet Jokowi Dinilai Bakal Perkuat Kebijakan
Prabowo soal Menteri dari Gerindra: Yang Dipanggil Dua
Menko Perekonomian Baru Harus Mampu Hilangkan Ego Sektoral Para Menteri