Hal-Hal Ini Harus Dimiliki Pimpinan Garuda Indonesia
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah memutuskan untuk mengangkat Irfan Setiaputra sebagai direktur utama, menggantikan Ari Ashkara yang dicopot karena kasus penyelundupan motor Harley Davidson.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah memutuskan untuk mengangkat Irfan Setiaputra sebagai direktur utama, menggantikan Ari Ashkara yang dicopot karena kasus penyelundupan motor Harley Davidson.
Selain itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga telah menetapkan jajaran direksi dan komisaris baru Garuda Indonesia. Meski demikian, ada hal lain yang perlu diperhatikan untuk memajukan BUMN penerbangan tersebut.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket pesawat? “Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) Zaenal Muttaqin hal-hal yang harus diperhatikan, di antaranya karakter dasar yang harus melekat pada diri pemimpin.
"(Bagi para direksi yang sudah dipercaya mengemban amanah), karakter dalam penegakkan hukum dan keadilan itu penting banget. Kalau (direksi itu) nggak punya dasar tersebut, bagi saya kurang," kata Zaenal di Jakarta, Jumat (7/2).
Kemudian Zaenal mengatakan, penting bagi direksi dan komisaris memperhatikan fungsinya, guna mengoreksi kebijakan yang seharusnya ditetapkan ataupun tidak. "Sebagai komisaris, bertanggung jawab terhadap apa yang disebut dengan seorang pemimpin."
Dengan kokohnya karakter pemimpin, maka Zaenal melihat Garuda Indonesia akan maju. "Karena (kemajuan suatu perusahaan, dalam hal ini Garuda Indonesia, itu tidak akan tampak. Karena perubahan itu (dimulai) dari pemimpin, (dalam hal ini jajaran komisaris dan direksi)," ujarnya.
Perkembangan Kerja Direksi Baru
Sementara untuk proses tugas yang dilakukan direksi baru, saat ini belum ada proses yang dilakukan secara signifikan. Jajaran direksi saat ini sedang mereview persoalan yang selama ini terjadi.
"Mereka hanya baru melakukan evaluasi, terkait dengan peraturan atau kebijakan-kebijakan yang memang selama ini meresahkan teman teman awak kabin," ungkapnya.
Sementara untuk gebrakan langsung dalam menyelesaikan persoalan Ikagi terkait iuran keanggotaan, hal itu belum selesai. "Masalah kebebasan setiap pekerja itu juga masih belum ada hasil. Kemudian masalah hal lain, terkait dengan setiap pekerja kami (Ikagi), juga masih belum semuanya diselesaikan oleh mereka."
Dengan adanya 3 direksi baru yang masuk ke Garuda Indonesia, dia berharap, penyelesaian kasus yang terjadi harus dengan cara yang transparan, karena publik perlu mengetahui perkembangannya. "Kita (Ikagi) juga menerima kritik dan saran dari masyarakat, dalam hal ini adalah kita sebagai pegawai, maupun masyarakat banyak."
Dengan itu, Zaenal juga berharap istilah Good Corporate Governance itu melekat dari direksi dan komisaris, guna pengelolaan perusahaan yang baik dan benar.
Reporter Magang : Nurul Fajriyah
(mdk/azz)