Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Realisasi investasi pada semester III tahun 2024 mencapai Rp431,5 triliun. Dengan demikian, jika diakumulasikan, realisasi investasi yang sudah masuk ke Indonesia pada periode Januari-September sudah tembus Rp1.261 triliun.
Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
- Realisasi Investasi Jakarta Capai Rp166,7 Triliun, Heru Budi: Terima Kasih Pengusaha
- Masih Ada Sisa Rp140 Triliun Investasi Mangkrak Jelang Akhir Kepemimpinan Jokowi
- Lampaui Target, Realisasi Investasi Kaltim Tahun 2023 Capai 111,47 Persen
- Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
"Dan Alhamdulillah pencapaian realisasi investasi pada semester III itu mencapai Rp 431,5 triliun yang di mana ini adalah pencapaian peningkatan sebesar 15,24 secara year on year," kata kata Menteri Investasi/ Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (15/10).
Rosan merinci, kontribusi penanaman modal asing (PMA) hingga September 2024 mencapai Rp654,40 triliun atau naik 16,95 persen secara year on year (yoy). Sedangkan, nilai penanaman modal dalam negeri (PMDN) realisasinya sebesar Rp607,03 triliun atau naik 23 persen secara tahunan (year on year, yoy).
Sebaran Investasi
Secara sebaran wilayah, realisasi investasi masih di dominasi luar Pulau Jawa pada September 2024 mencapai Rp635 triliun atau 50,34 persen dari total capaian realisasi investasi.
Sedangkan, realisasi investasi di Pulau Jawa pada September 2024 mencapai Rp626,43 triliun atau 49,66 persen dari total capaian realisasi investasi.
Dari total investasi yang telah terealisasi, lima sektor penyumbang investasi terbesar yaitu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp178,04 triliun. Selanjutnya ada transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp147,25 triliun.
Di urutan ketiga, ada industri pertambangan dengan realisasi investasi sebesar pertambangan Rp132,53 triliun.
Kemudian, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp91,56 triliun. Terakhir, ada industri jasa lainnya sebesar Rp86,61 triliun.
Per September 2024, tercatat ada 5 negara terbesar yang menanamkan modalnya di Indonesia. Mereka adalah Singapura, Hong Kong, China, Amerika Serikat, dan Malaysia.
Rinciannya yakni, Singapura dengan total investasi USD14,35 miliar. Disusul Hong Kong dengan investasi sebesar USD6,06 miliar.
Diikuti oleh China dengan nilai investasi USD5,78 miliar. Sementara itu, realisasi investasi Amerika Serikat di Indonesia USD2,82 miliar dan Malaysia USD 2,72 miliar