Hampir setahun, serapan anggaran PU-Pera masih di bawah 50 persen
Menteri Basuki sebut telah menyelesaikan beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang sempat mangkrak hingga 2014.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuldjono mengungkapkan pihaknya sejauh ini telah menyerap anggaran sebesar Rp 53,5 triliun. Nilai tersebut 45,07 persen dari total anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp 118,7 triliun.
Penyerapan anggaran itu dilakukan hingga 12 Oktober 2015 atau hampir satu tahun masa Kabinet Kerja berlangsung. "Kita memang akui ada miss 2-3 persen, tapi kita yakin dan terus bekerja hingga akhir tahun bisa mencapai 93 persen penyerapan anggaran," ujar Basuki saat konferensi pers di Kantor Kementerian PU-Pera, Jakarta Selatan, Selasa (13/10).
Selain itu, lanjut Menteri Basuki, pihaknya telah menyelesaikan beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang sempat mangkrak hingga 2014.
Beberapa proyek itu antara lain, jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Jawa Barat di mana telah diresmikan pada 13 Juni 2014 lalu. Kemudian, jembatan DR Ir Soekarni di Sulawesi Utara yang telah diresmikan pada 28 Mei 2015.
Lalu ada Jembatan Merah Putuh di Maluku di mana pembangunan fisik sudah mencapai 90,8 persen, Bendungan Jatigede di Jawa Barat di mana sudah diairi pada 31 Agustus 2015 lalu, Bandungan Nipah di Provinsi Jawa Timur yang telah diairi pada November 2015 lalu, Bendungan Bajulmati di Jawa Timur dengan target penyelesaian 2014, penanganan lumpur Sidoarjo dan pembangunan Jembatan Tayan di Kalimantan Barat dengan progres fisik mencapai 96 persen.
Tak hanya itu, Menteri Basuki mengklaim pihaknya telah membangun beberapa infrastruktur baru di 2015, antara lain: pembangunan 13 bendungan baru, seperti Bendungan Raknamo di NTT, Logung-Jateng, Lolak-Sulawesi Selatan, Tanju-NTB, Mila-NTB, Bintang Bano-NTB, Karian-Banten, Rotiklod-NTT, Sindang Heula-Banten, Estuari-Kepulauan Riau.
"Kita juga sedang mengerjakan program sejuta rumah, jaln tol trans Jawa, Jalan Tol Trans Sumatera, Jalan Perbatasan, jalan Kawasan di Indonesia Timur dan Kawasan Perbatasan Papua," tandas Basuki.