Harga bahan pangan mulai naik, konsumen kurangi belanja
Kenaikan paling signifikan terjadi pada bawang merah dan cabai.
Jelang bulan puasa, berbagai harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Seperti yang terjadi di Pasar Wage Purwokerto, Jawa Tengah. Dari pantauan merdeka.com, harga sejumlah bumbu dapur seperti bawang merah, cabai merah mulai mengalami kenaikan.
Kenaikan tertinggi pada komoditas bawang merah yang tembus hingga Rp 40.000 per kilogram, padahal sebelumnya hanya berada di kisaran Rp 28.000 per kilogram. Selain itu, cabai merah juga naik Rp 2.000 dari Rp 24.000 menjadi Rp 26.000.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Dimana harga sembako masih terpantau tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Mengapa Sunan Gresik menjual sembako dengan harga murah? Ia menjual barang dagangannya dengan harga murah untuk membantu masyarakat.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
"Kenaikan yang baling banyak ya terjadi di bawang merah. Bisanya mahal dari Brebes keluarnya tidak terlalu banyak, jadi sekarang bawang merah dari daerah timur yang masuk ke Pasar Wage," kata seorang pedagang, Minarti, Senin (8/6).
Sudah otomatis, kenaikan harga memberatkan konsumen. Seperti yang diungkapkan seorang pembeli di Pasar Wag Purwokerto, Ega Maharani. Dia mengaku terpaksa mengurangi pembelian bawang merah untuk menekan pengeluaran sehari-hari.
"Harga bawang, bawang merah, cabai sudah mulai naik. Jadinya untuk mensiasatinya perlu dikurangi, misal per hari beli dua kilogram, sekarang menjadi satu sampai 1,5 kilogram saja. Supaya bisa ditekan pengeluarannya," katanya.
Kenaikan juga terjadi pada komoditas beras medium jenis IR 64. Kenaikannya dari Rp 7.800 menjadi Rp 8.500 per kilogram.
"Kenaikan harga beras karena petani sudah tidak lagi banyak yang panen. Selain itu juga karena stok menipis sedangkan kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan," kata pedagang beras di Pasar Wage, Slamet.
(mdk/noe)