Harga batu bara anjlok, BRAU alihkan sisa dana IPO untuk efisiensi
Sisa dana IPO BRAU masih Rp 346 miliar.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) menyetujui perubahan penggunaan dana hasil initial public offering (IPO) dan perubahan anggaran dasar perseroan untuk memenuhi ketentuan dalam peraturan OJK.
Direktur Independen BRAU Arief Wiedhartono, mengatakan perubahan penggunaan dana IPO ini lantaran kondisi harga batu bara yang terus mengalami tekanan. Sehingga perusahaan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang merugikan.
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
-
Apa saja yang dilakukan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC)? PT KPC adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan dan pemasaran batubara untuk pelanggan industri baik pasar ekspor maupun domestik.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Bagaimana PT Adaro Indonesia memulai usahanya di bidang pertambangan batubara? Dengan meningkatnya fokus pada batubara, pada tahun 1976 Departemen Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan mengundang tender untuk blok-blok tersebut. Perusahaan Pemerintah Spanyol Enadimsa menawar Blok 8 di Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan, karena batu bara diketahui ada di kabupaten tersebut dari singkapan yang dipetakan oleh ahli geologi Belanda pada tahun 1930-an dan dari persimpangan di kedalaman sumur minyak yang dibor oleh Pertamina pada tahun 1960-an.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
"Sebelumnya dana sisa IPO untuk pertumbuhan bisnis perusahaan tapi dengan kondisi tiga tahun ke depan industri batu bara akan tertekan jadi kita akan fokus pada efisiensi jadi dana akan digunakan efisiensi perusahaan. Efisiensi untuk persentasenya kecenderungan harga harus di bawah dari harga batu bara agar tetap beroperasi perusahaan, PHK kita belum masukan opsi itu kita tidak dilakukan," ujarnya saat acara RUPS Tahunan Berau di Gedung Sampoerna Strategic, Jakarta, Rabu (21/10).
Dia menambahkan, perubahan sisa dana IPO digunakan untuk mendukung pembelanjaan modal yang diperlukan guna menunjang rencana bisnis perseroan ke depan.
"Kami akan mengutamakan pengembangan pada site tambang dengan biaya operasional yang lebih rendah dan margin keuntungan yang cukup tinggi, nantinya rencana penggunaan sisa dana IPO akan disesuaikan kondisi bisnis ke depan dan difokuskan pengembangan bisnis dengan cara efisiensi," jelas dia.
Menurut Arief, dana IPO perusahaan hingga 30 September 2015 telah digunakan Rp 722,32 miliar sehingga masih ada sisa dana IPO sebanyak Rp 346 miliar yang akan dialokasikan penggunanya pada penambahan modal kerja BRAU dan anak usaha BRAU.
"Sisa dana IPO digunakan pengembangan usaha, dengan meningkatkan kapasitas fasilitas pengolahan batu bara, loading conveyor dan hauling Road di Lati, Binungan dan Sambarata, serta investasi penambahan 2 unit tug dan barge sehingga total menjadi 8 unit tug dan barge," ungkapnya.
Arief menambahkan, saat ini perusahaan telah membangun fasilitas peningkatan kapasitas produksi di Binungan dan Suaran, melakukan pengadaan unit hauling coal dan unit alat berat, serta pengaturan kembali kantor pusat dan fasilitas pendukung.
Dana belanja modal digunakan juga untuk membangun terminal batu bara di Suaran sebesar Rp 69,45 miliar, pembangkit listrik tenaga batu bara di Suaran Rp 5,03 miliar dan pembelian fasilitas transhipper Rp 10,45 miliar.
"RUPS juga menyetujui sisa dana IPO digunakan untuk penambahan modal kerja perusahaan dan anak usaha sebesar Rp 346 miliar dan menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan untuk memenuhi ketentuan dalam peraturan OJK," tutup dia.
(mdk/idr)