Harga batu bara turun, PTBA banting setir garap pupuk
Perseroan sudah menggandeng PT Pupuk Indonesia untuk merubah batu bara menjadi etanol.
PT Bukit Asam Tbk saat ini tengah mengkaji potensi peningkatan nilai tambah pada komoditas batu bara yang mereka hasilkan. Langkah ini dilakukan karena penurunan harga komoditas batu bara dunia.
Direktur Utama PTBA Milawarma mengatakan, perseroan sudah menggandeng PT Pupuk Indonesia untuk merubah batu bara menjadi etanol. Etanol merupakan salah satu bahan baku pupuk.
-
Bagaimana PT Adaro Indonesia memulai usahanya di bidang pertambangan batubara? Dengan meningkatnya fokus pada batubara, pada tahun 1976 Departemen Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan mengundang tender untuk blok-blok tersebut. Perusahaan Pemerintah Spanyol Enadimsa menawar Blok 8 di Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan, karena batu bara diketahui ada di kabupaten tersebut dari singkapan yang dipetakan oleh ahli geologi Belanda pada tahun 1930-an dan dari persimpangan di kedalaman sumur minyak yang dibor oleh Pertamina pada tahun 1960-an.
-
Apa yang PT ERELA produksi? PT ERELA memproduksi berbagai macam sediaan obat seperti kapsul, tablet, kaplet, sirup, salep kulit, tetes telinga, tetes hidung, dan tetes mata, yang mengikuti kebutuhan pasar.
-
Kapan produksi tambang batu bara di Sawahlunto meningkat? Pada tahun 1892, produksi tambang batu bara Sawahlunto meningkat hingga mencapai 48.000 ton.
-
Apa yang dimaksud dengan Perseroan Terbatas? Perseroan Terbatas adalah suatu badan usaha atau unit yang telah berlandaskan hukum. Sering disebut sebagai PT, Perseroan Terbatas memiliki modal yang berasal dari saham-saham. Tanggung jawab pemegang saham tergantung nilai nominal saham yang dimilikinya.
-
Apa saja yang dilakukan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC)? PT KPC adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan dan pemasaran batubara untuk pelanggan industri baik pasar ekspor maupun domestik.
-
Apa yang ditemukan para penambang di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
"Langkah untuk pengembangan added value, kita akan melakukan coal gasifikasi, bersama Pusri (PT Pupuk Sriwidjaja), melakukan studi gasifikasi batu bara. Nanti hasil gasifikasi akan kita peroleh etanol lalu ke pupuk," ujar dia di Kantor Pusat PTBA, Jakarta, Jumat (26/7).
Dengan nilai tambah tersebut, pihaknya berharap pendapatan PTBA tetap stabil dan kinerja perseroan bisa meningkat. Apalagi harga komoditas batu bara di dunia masih belum stabil.
Dia menegaskan kajian peningkatan nilai tambah batu bara telah selesai dilakukan. Saat ini, PTBA masih mempertimbangkan teknologi yang digunakan untuk gasifikasi tersebut.
"Dari hasil studi kelaikan, cukup layak. Secara teknis layak, tapi semua tergantung bankable study-nya. Katakanlah teknologi yang paling tepat dari mana, Jepang, Jerman, atau Amerika," kata dia.
Namun, Milawarma menolak membeberkan nilai investasi atas peningkatan nilai tambah. Dia hanya menyebutkan bahwa PTBA mempunyai dana yang cukup untuk melakukan pengembangan tersebut.
"Cash kita ada sekitar Rp 5 Triliun, baik yang bersifat dana tunai maupun aset lainnya. Dana itu untu bisa kita gunakan untuk pengembangan dan lain-lain seperti pengolahan batu bara menjadi pupuk ini. Kita tidak membatasi berapa dana yang akan kita keluarkan," pungkas dia.
(mdk/noe)