Harga BBM naik, petugas SPBU di Semarang ikut panik
Pihak kepolisian memprediksi antrean panjang baru akan mereda pada tengah malam nanti.
Usai diumumkannya kenaikan harga BBM oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) antrean panjang langsung mengular di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Semarang, Jawa Tengah. Sontak, hal itu membuat para karyawan SPBU kewalahan.
Salah satu petugas SPBU di Jalan Sisingamangaraja, Gajah Mungkur, Semarang, Adi (21) menuturkan dirinya bersama rekan-rekannya kewalahan dengan antrean yang sudah terjadi sejak pukul 21.30 WIB tadi.
-
Siapa yang melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU Batam? Di wilayah yang sama, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU di wilayah Batam.
-
Siapa yang memimpin sidang BPUPKI? BPUPKI terdiri awalnya dari 70 anggota, di mana 8 di antaranya adalah orang Jepang.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Bagaimana cara kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya dalam pengawasan BBM subsidi? Ruang lingkup PKS tersebut meliputi pengendalian terhadap penyaluran JBT dan JBKP untuk konsumen pengguna, peningkatan koordinasi terkait pelaksanaan penyaluran JBT dan JBKP, serta pembinaan dan pengawasan atas pembelian JBT dan JBKP berdasarkan Surat Rekomendasi yang diterbitkan oleh kepala perangkat daerah/kepala pelabuhan perikanan/lurah/kepala desa kepada konsumen pengguna JBT dan JBKP.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Bagaimana BPH Migas mengendalikan penyaluran BBM jenis tertentu di Sulawesi Utara? Sesuai dengan Pasal 21 Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, bahwa dalam melakukan pengawasan atas JBT dan JBKP, BPH Migas dapat bekerja sama dengan instansi terkait dan/atau pemerintah daerah.
"Iya ini udah dari setengah sepuluh," ucap Adi kepada merdeka.com, Senin (17/11).
Adi mengungkapkan, dirinya bersama rekan lainnya sudah dipesankan untuk bersiap-siap menghadapi kepadatan yang bakal terjadi. "Iya, dari kemarin itu sudah dibilangin pokoknya siap-siap aja kalau nanti ada antrean soalnya harga mau naik," tuturnya.
Lantaran kepadatan yang terjadi, lanjut Adi, pihaknya terpaksa mengoperasikan delapan pompa bensin yang ada. Padahal, jika kondisi normal, di malam hari hanya beroperasi empat pompa.
"Dibukanya tadi pas jam setengah sepuluh. Setelah pengumuman pokoknya. Langsung dioperasikan semua pompa," papar Adi.
Meski demikian, Adi memastikan bahwa stok BBM di SPBU tersebut masih cukup. "Stok mah masih cukup ini," ucapnya.
Terkait pengamanannya, Kanit Reskrim Polsek Gajah Mungkur AKP Purwadi menuturkan pihaknya menurunkan 5 personel di setiap SPBU. "Di wilayah Gajah Mungkur ini ada 6 SPBU. Masing-masing SPBU ada sekitar 5 personel," ucapnya.
Purwadi memperkirakan, kondisi bakal kembali normal sekitar pukul 00.00 WIB nanti. "Karena kan sudah waktunya harga naik. Jadi jam 12 tengah malam nanti pasti sudah normal," tuturnya.
(mdk/bim)