Harga Cabai Masih Jadi Pemicu Inflasi, Ini Kata Kementan
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto mengakui bahwa inflasi yang disebabkan terhadap cabai dikarenakan imbas dari panen raya beberapa bulan lalu tidak berjalan maksimal.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi selama bulan Agustus 2019 sebesar 0,12 persen, lebih rendah dibanding Juli 2019 di 0,31 persen. Salah satu penyebab inflasi ini adalah terjadi pada komponen bahan makanan yakni cabai merah dan cabai rawit.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto mengakui bahwa inflasi yang disebabkan terhadap cabai dikarenakan imbas dari panen raya beberapa bulan lalu tidak berjalan maksimal. Sehingga, menyebabkan harga anjlok dan para petani tidak merawat tanamannya, sehingga ketika memasuki musim panen harganya bergejolak tinggi.
-
Bagaimana Kemendag memantau stabilitas harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Rata-rata harga cabai sudah di kisaran Rp 70.000 per kg di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Harga cabai apa yang menjadi fokus Kemendag dalam memantau stabilitas harga? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai yang sebelumnya melejit pada momen Natal 2023 dan tahun baru 2024, kini mulai mengalami penurunan."Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun," kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
"Di tambah lagi kemarau sekarang agak panjang sehingga petani tidak menanam cabai agak kurang tanamannya tetapi sekarang mereka sudah mulai menanam insya Allah bulan September Oktober ini (masuk masa panen)," kata dia saat ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, (3/9).
Untuk memperbaiki kondisi ini, pihaknya pun berupaya mendorong produksi cabai di lingkungan para petani di beberapa sentra produksi. Di antaranya di Kediri, Blitar, Banyuwangi, Tuban, Cianjur, Temanggung, Magelang, Kulon Progo, dan Sleman.
Sebelumnya, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, komoditas dominan yang memberi andil inflasi yakni adalah cabai merah yang menyumbang sebesar 0,01 persen, dan cabai rawit sebesar 0,07 persen
"Sementara tomat, sayur bawang putih ada juga penurunan daging ayam ras dan beberapa komoditas sayuran dan buah buahan dan itu menyebabkan bahan makanan sebabkan deflasi," katanya di Kantornya, Jakarta, Senin (2/9).
Baca juga:
BPS Ingatkan Pemerintah Waspadai Musim Kemarau
BPS: Harga Grosir Cabai, Kelapa Sawit dan Kambing Naik di Agustus 2019
Harga Cabai dan Emas Jadi Penyumbang Inflasi Agustus 2019
Harga Cabai dan Sayur Kembali Normal
Harga Daging Ayam dan Sapi di Bekasi Kembali Normal
Daging Sapi Impor Mulai Naik Samai Produk Lokal, Dekati Harga Rp120.000 per Kg