Harga cabai tembus Rp 100.000 per Kg, ini kata Mendag
Harga cabe rawit di beberapa daerah melonjak tinggi seperti di Makassar naik tiga kali lipat, mencapai Rp 100.000 per kilogram (kg). Padahal, harga sebelumnya hanya Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per Kg. Enggar menyarankan agar masyarakat menanam cabe di perkarangan rumahnya dan beralih mengkonsumsi cabe kering.
Harga cabe rawit di beberapa daerah melonjak tinggi seperti di Makassar naik tiga kali lipat, mencapai Rp 100.000 per kilogram (kg). Padahal, harga sebelumnya hanya Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per Kg.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklaim harga cabe yang makin pedas tersebut hanya ada di satu daerah saja. Hal ini disebabkan curah hujan tinggi di daerah tersebut.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Bagaimana Kemendag memantau stabilitas harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Rata-rata harga cabai sudah di kisaran Rp 70.000 per kg di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
"Kalau cabe itu (Rp100ribu) cuma di satu tempat, coba di Manado sama Golontalo cabe rawit cuma Rp 28.000, cabe merah Rp 33.500 di Pasar Manado dan Golontalo juga segitu. Kenapa itu terjadi di Golontalo curah hujannya kecil. Kalau hujan petani tidak mau potong langsung busuk," ujar Enggar di kantornya, Jakarta (4/1).
Enggar menyarankan agar masyarakat menanam cabe di perkarangan rumahnya dan berahli mengkonsumsi cabai kering. Menurutnya, penanaman cabe di perkarangan rumah menjadi solusi ampuh.
"Tanam sendiri cabe kita ada solusi yang tidak ilmiah. Satu kalau mau cabe kering. Di negara yang 4 musim sudah mulai dengan cabe kering tetapi kita terbiasa makan tahu dengan cabe. Kalau pake cabe keringkan nggak enak rasanya ini hanya kebiasaan," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan saat ini Kemendag telah bekerjasama dengan perusahaan BUMN PT Perusahaan Perdagangan Indonesia untuk menekan harga cabe.
"Saya bilang itu PPI untuk berkomunikasi dimana sentral produksi yang ada karena masalahnya itu sekarang contoh di Sumatera, ceritanya itu jalannya rusak gimana, masoknya kesana bagaiman, sampai-sampai di sumbar untuk Cabe merah di eksor pakai pesawat, karena tadi jalannya rusak karena itu cuaca," kata Oke.
"Stok ada cuma distribusinya terhambat, itu salah satunya cuaca, kondisi jalan enggak bagus dan sebagainya, antrian terlalu banyak maka kemarin pak Menteri langsung mengambil langkah, karena ada pembatasan kendaraan dan untuk segera menyiapkan dari sebula sebelumnya," tutupnya.
Baca juga:
Rumah Indonesia, ajang promosi produk dalam negeri di Spanyol
Hindari pungli, Kemendag luncurkan perizinan online
Mendag Enggar pastikan stok pangan aman tiga bulan ke depan
Jelang akhir tahun, harga cabai turun namun ayam dan telur naik
Kemendag beri izin Bulog impor daging kerbau India hingga Lebaran
Mendag: Cetak sejarah, Indonesia tak impor beras tahun ini
Cara pemerintah Jokowi perketat pengawasan barang beredar