Harga Minyak Dunia Anjlok Dipengaruhi Kenaikan Suku Bunga The Fed
Harga minyak mentah berjangka terus melemah pada akhir perdagangan Kamis (1/6) pagi, di tengah kekhawatiran atas permintaan minyak. Menyusul data yang lemah dari importir minyak utama China dan meningkatnya peluang kenaikan suku bunga Federal Reserve pada Juni.
Harga minyak mentah berjangka terus melemah pada akhir perdagangan Kamis (1/6) pagi, di tengah kekhawatiran atas permintaan minyak. Menyusul data yang lemah dari importir minyak utama China dan meningkatnya peluang kenaikan suku bunga Federal Reserve pada Juni.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun USD1,37 atau 1,97 persen, menjadi menetap pada USD68,09 per barel di New York Mercantile Exchange.
-
Kenapa minyak bumi penting dalam ekonomi global? Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar saja, tetapi minyak bumi juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan aspal, pelumas, kerosin, dan nafta. Maka dari itu, minyak bumi penting dalam ekonomi global. Minyak memiliki peranan yang cukup besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dari sisi penerimaan negara khususnya untuk penerimaan negara bukan pajak, minyak bumi menyumbang penerimaan terbesar bagi pembangunan. Namun dari sisi belanja, minyak bumi merupakan komoditas yang disubsidi negara dalam jumlah yang paling besar.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mengatasi dampak fluktuasi harga minyak dunia? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah. “Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,” ujar Nicke.
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
-
Apa sebenarnya sumber minyak bumi? Menurut Müller, minyak sebenarnya berasal dari triliunan alga (ganggang) kecil dan plankton.
-
Di mana minyak bumi terbentuk? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Apa saja mata uang terendah di dunia tahun 2023? Melansir laman Forbes, berikut 10 mata uang terendah di dunia tahun 2023 berdasarkan nilai relatifnya terhadap dolar AS: 1. Rial Iran (IRR) Rial Iran menduduki puncak daftar mata uang teremdah di dunia. Jatuhnya nilai mata uang Iran dapat dijelaskan oleh berbagai faktor. Pertama-tama, penghentian Revolusi Islam pada tahun 1979 diikuti oleh penarikan investor asing dari negara tersebut. Program nuklir dan perang Iran-Irak juga berperan besar dalam menyebabkan kesulitan keuangan bersama dengan kerusuhan politik lainnya di Iran.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli yang berakhir Rabu (31/5) turun 88 sen atau 1,20 persen, menjadi menetap di USD72,66 per barel di London ICE Futures Exchange. Sementara Brent untuk pengiriman Agustus turun USD1,11 menjadi USD72,60 per barel.
Harga minyak jatuh setelah data China menunjukkan aktivitas manufaktur berkontraksi lebih cepat dari yang diharapkan pada Mei, karena melemahnya permintaan memangkas indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur resmi turun menjadi 48,8 dari 49,2 pada April, tertinggal dari perkiraan 49,4.
Indeks dolar, yang mengukur unit AS terhadap enam mata uang utama saingannya, mendapat dukungan dari pendinginan inflasi Eropa dan kemajuan pada RUU plafon utang bipartisan AS, yang akan diajukan ke DPR untuk diperdebatkan.
"Kami memiliki data China yang lebih lemah dari perkiraan, situasi batas utang, pengeluaran datar selama dua tahun, dan kemungkinan kenaikan suku bunga bulan depan membebani pasar," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho, dikutip Antara, Kamis (1/6).
Data ekonomi makro dan pasar tenaga kerja AS yang lebih lemah juga membebani sentimen investor meskipun permintaan minyak mengalami penurunan musiman di musim panas.
Indeks manajer pembelian Chicago yang mengukur kinerja sektor manufaktur dan non-manufaktur di wilayah Chicago turun menjadi 40,4 pada Mei, lebih rendah dari 48,6 pada April dan 47 dari perkiraan konsensus, menurut data yang dikeluarkan oleh Institute for Supply Management (ISM) - Chicago pada Rabu (31/5).
Potensi dampak dari bencana plafon utang AS dan meningkatnya peluang kenaikan Federal Reserve lainnya pada Juni membebani minyak, menurut analis perusahaan riset keuangan AS Sevens Report Research.
Namun, ahli strategi dari UBS mengatakan investor harus kembali ke pasar minyak karena penarikan persediaan yang lebih besar menjadi lebih terlihat di bulan-bulan mendatang.
Permintaan minyak harian rata-rata dunia kemungkinan akan mendekati 102 juta barel pada Juni sementara produksi minyak harian global akan turun kembali menjadi 100 juta barel pada kuartal kedua 2023 dari sekitar 101 juta barel pada kuartal pertama.
Baca juga:
Harga Minyak Turun di Bawah USD70 per Barel, Terendah dalam Sebulan
Sudan Selatan, Negara Kaya Minyak tapi Rakyatnya Sangat Miskin
Runtuhnya Silicon Valley Bank Picu Kekhawatiran Krisis, Harga Minyak Langsung Anjlok
Harga Sembako di Bandung Terpantau Naik Jelang Ramadan, Ini Daftarnya
Pasokan Minyak Dunia Diprediksi Naik Hingga 2 Tahun ke Depan
Harga BBM Berpotensi Turun dalam Waktu Dekat