Harga minyak kembali melonjak karena ulah Arab Saudi dan Rusia
Mereka sepakat perpanjang masa pemangkasan produksi minyak hingga Maret 2018.
Harga minyak mentah dunia kembali melonjak hingga di atas 1,5 persen. Ini menyusul kesepakatan Arab Saudi dan Rusia memerpanjang masa pemangkasan produksi minyak dari sebelumnya pertengahan tahun ini menjadi Maret 2018.
Seperti diberitakan reuters, harga minyak Brent sempat menyentuh USD 51,68 per barel. Naik 84 sen atau 1,7 persen dari harga pada penutupan perdagangan terakhir.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Kenapa Lesti disebut mirip orang Uzbekistan? Dengan usianya yang semakin bertambah, Lesti dikomentari semakin mempesona, bahkan ada yang menyebut kemiripannya dengan orang Uzbekistan.
-
Siapa yang menemukan sinyal misterius itu? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
Sementara, West Texas Intermediate (WTI) bertengger di level USD 48,64 per barel, naik 80 sen (1,7 persen).
"Dua menteri sepakat mengambil langkah apapun untuk menstabilkan pasar dan memangkas stok minyak dari level rata-rata dalam lima tahun," demikian isi pernyataan bersama Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih dan Menteri Energi Rusia Alexander Novak. Keduanya bertemu di Beijing, China, hari ini.
Sebagaimana diketahui, akhir tahun lalu, OPEC berjanji memangkas produksi minyak hampir 1,8 juta barel per hari sepanjang paruh pertama 2017. Diperkirakan volume pemangkasan pada masa perpanjangan, setidaknya hingga kuartal pertama 2018, minimal sama.
Rusia dan Arab Saudi adalah negara produsen dan eksportir minyak terbesar di dunia. Keduanya memproduksi minyak sekitar 20 juta barel per hari atau seperlima dari konsumsi global.
Kendati demikian, keduanya berharap negara produsen minyak lainnya ikut melakukan pemangkasan.
"Kami optimistis akan banyak negara bakal melihat manfaat dari kerja sama ini dalam menciptakan stabilitas di pasar minyak."
(mdk/yud)