Harga tengah mahal, cabai berformalin dikabarkan beredar di pasar
Harga tengah mahal, cabai berformalin dikabarkan beredar di pasar. Pemerintah akan menggunakan jalur hukum untuk menindak pedagang nakal tersebut. Pedagang menggunaan formalin pada cabai sehingga bisa bertahan lama. Masyarakat diminta menjadi konsumen cerdas dan jangan memborong karena panik atau panic buying.
Pemerintah menyatakan akan menindak tegas pedagang yang menjual cabai rawit berformalin. Pemerintah akan menggunakan jalur hukum untuk menindak pedagang nakal tersebut.
"Tidak segan-segan menggunakan jalur hukum jika ada pedagang menggunakan formalin pada cabai rawit," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Hanny Wajong seperti dikutip dari Antara, kemarin.
Dia menambahkan telah mendengar ada isu pedagang menggunaan formalin pada cabai sehingga bisa bertahan lama. Maka dari itu, pihaknya langsung melakukan inspeksi mendadak di lapangan.
"Memang belum ditemukan adanya cabai rawit berformalin di Sulut. Pedagang agar berlaku jujur dalam melakukan transaksi perdagangan di Sulut," katanya.
Dia melanjutkan, harga cabai rawit di sentra perdagangan Sulut masih cukup mahal hingga Rp 70.000 per kilogram (Kg), namun masih lebih rendah dari Pulau Jawa yang berada di atas angka Rp 100.000 per Kg.
Pemerintah, katanya, tetap melakukan pemantauan dan pengawasan secara intensif sehingga tidak akan ada penyimpangan dalam transaksi kebutuhan pokok. "Saya sudah melakukan pertemuan dan langsung datang ke lokasi penjualannya untuk memastikan semua kebutuhan pokok yang dijual laik untuk dikonsumsi," jelasnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar menjadi konsumen cerdas jangan memborong karena panik atau panic buying, karena pemerintah pasti siapkan stok jika harga tetap tinggi.
Baca juga:
Survei BI, kenaikan tarif STNK dan BPKB genjot inflasi Januari
Harga cabai mahal, tukang bakso dianiaya pembeli karena kurang pedas
Harga cabai mahal, warga Solo diimbau tanam sendiri di rumah
Tergiur harga mahal, Rudi nekat embat cabai di ladang Hermanto
Sandiaga Uno janji OK OC akan stabilkan harga cabai dan jengkol
Petani cabai di Sulsel tak menikmati kenaikan harga
Diduga harga cabai di Sumsel naik karena permainan pedagang
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.