Harga Tiket Lion Air Jakarta-Medan Lebih Mahal dari Tiket Jakarta-Maldives
Di sejumlah aplikasi travel, penerbangan Lion Air Jakarta ke Medan untuk 21 Februari 2019 dijual dengan harga Rp 1,65 juta sekali jalan. Sementara di tanggal yang sama, penerbangan AirAsia, dari Jakarta-Male (Ibu Kota Maldives) dibanderol Rp 1,37 juta saja.
Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Carriers Association/INACA) sepakat untuk menurunkan tarif tiket pesawat. Namun harga untuk sejumlah rute masih tinggi.
Misalnya, penerbangan langsung Jakarta-Medan yang tercatat lebih mahal daripada tiket Jakarta-Maldives.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
Pantauan merdeka.com, Jumat (18/1), di sejumlah aplikasi travel, penerbangan Lion Air Jakarta ke Medan untuk 21 Februari 2019 dijual dengan harga Rp 1,65 juta sekali jalan. Sementara di tanggal yang sama, penerbangan AirAsia, dari Jakarta-Male (Ibu Kota Maldives) dibanderol Rp 1,37 juta saja.
Tiket Pesawat istimewa ©2019 Merdeka.com
Jika mau lebih murah, maka penumpang bisa memilih opsi dari Jakarta, transit dulu di Kuala Lumpur Malaysia, baru ke Medan. Harganya berkisar mulai Rp 800.000.
"Mau pulang kampung ke Medan saja mahal sekali sekarang," kata Jeni, seorang warga Medan yang kini tinggal di Jakarta.
Tiket Lion Air Jakarta-Medan ini pun lebih mahal daripada Jakarta-Hong Kong yang dijual AirAsia di kisaran Rp 1,1 juta.
Baca juga:
Menteri Rini: Harga Avtur di Indonesia Kompetitif Dibanding Negara Lain
Harga Tiket Pesawat Turun, Penjualan Langsung Meningkat
Harga Tiket Mahal, Jumlah Penumpang Pesawat Turun di 2018
INACA: Maskapai Penerbangan Tanah Air Sedang Tidak Baik
Ini Alasan Harga Tiket Pesawat Luar Negeri Lebih Murah Dibanding Domestik
Ombudsman Sebut Kenaikan Harga Tiket Pesawat Tak Langgar Aturan