Hari terakhir ajang Halal Lifestyle, antusiasme pengunjung masih tinggi
Chairman Halal Lifestyle Center, Sapta Nirwandar mengatakan sejak hari pertama pameran ini diselenggarakan, cukup banyak masyarakat yang datang untuk ambil bagian dalam berbagai mata acara yang ditawarkan dalam pameran ini.
Indonesia Lifestyle Center menggelar Indonesia International Halal Lifestyle Expo dan Conference (INHALEC) sejak 19-21 Oktober 2017 di Balai Kartini, Jakarta. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan persaingan global di sektor industri halal.
Pantauan merdeka.com di hari terakhir pameran ini cukup banyak pengunjung yang datang, terutama untuk menyaksikan fashion show busana muslim dan talk show yang jadi bagian tak terpisahkan dari INHALEC 2017.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Bagaimana Wisata Halal di Indonesia dipromosikan? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
Chairman Halal Lifestyle Center, Sapta Nirwandar mengatakan sejak hari pertama pameran ini diselenggarakan, cukup banyak masyarakat yang datang untuk ambil bagian dalam berbagai mata acara yang ditawarkan dalam pameran ini.
"Minat (masyarakat) bagus ya. Ini kan baru pertama, biasa kan di mana-mana, yang penting kita udah start bagus," ungkapnya di Balai Kartini, Sabtu (21/10).
Lebih jauh, dia mengatakan untuk gelaran INHALEC 2017 kali ini pihak penyelenggara tidak menargetkan omset yang akan masuk. Menurutnya, pameran pertama akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan mendatang.
"Kita tidak target, terlalu berat untuk kejar target kalau pertama. Tapi ke depannya akan bagus," ujar dia.
Dia berharap ke depan pameran bisnis halal menjadi semakin berkembang dan pertumbuhan industri halal dalam negeri dapat tumbuh lebih baik. "Ke depannya akan bagus. Memang kita kuat di fashion, makanan, dan tourism," tandasnya.
Baca juga:
ESDM kaji penurunan harga gas industri
Perputaran bisnis pengendalian hama capai Rp 2 triliun
Sticar, startup lokal penyedia layanan iklan di kendaraan
3 Tahun Jokowi-JK, harga gas untuk industri tak juga turun
Pameran Cosmobeaute diharapkan mampu tingkatkan industri kosmetik dalam negeri
Indonesia jadi eksportir terbesar kedua untuk produk kecantikan
RI-Australia jajaki bebaskan bea masuk untuk tiga komoditas unggulan ini