Hasil Panen Melimpah dan Kualitas Tembakau Indonesia Makin Baik, Ternyata Ini Kuncinya
Para petani tak hentinya bersyukur karena kondisi pertanian tembakau yang sangat baik tahun ini.
Para petani tak hentinya bersyukur karena kondisi pertanian tembakau yang sangat baik tahun ini.
Hasil Panen Melimpah dan Kualitas Tembakau Indonesia Makin Baik, Ternyata Ini Kuncinya
Hasil Panen Melimpah dan Kualitas Tembakau Indonesia Makin Baik, Ternyata Ini Kuncinya
Musim panen tahun ini disambut bahagia dan rasa syukur oleh para petani tembakau di Indonesia. Hasil panen tembakau jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan tahun lalu, dan diproyeksikan jumlah hasil produksinya juga mengalami peningkatan.
Wakil Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jember, Abdurrahman mengatakan para petani tak hentinya bersyukur karena kondisi pertanian tembakau yang sangat baik tahun ini.
- Petani Minta Kemenkes Kaji Ulang Aturan Tembakau di RPP Kesehatan, Kenapa?
- HUT TNI Ke-78, Bupati Ipuk: Tentara Turut Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Banyuwangi
- Tinjau Gerakan Tanam Padi El Nino di Sumsel, Mentan Pastikan Kondisi Beras Nasional Aman
- Mentan Dorong Petani Tebu Manfaatkan Taksi Alsintan
“Kualitas hasil panennya lebih baik dari tahun kemarin. Ini baru musim petik pertama sudah terlihat peningkatan, proyeksinya sampai akhir musim panen nanti akan lebih tinggi dari produktivitasnya,” kata Abdurrahman dikutip di Jakarta, Kamis (14/9).
Abdurrahman mengungkapkan, ada perluasan areal tanam tembakau di Jember sebanyak 30-40 persen dari tahun sebelumnya sehingga hasil panen juga lebih banyak.
“Persediaan tembakau menjadi dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya. Kalau tahun lalu kan agak kurang persediaan tembakau,” ujarnya.
Abdurrahman menjelaskan bahwa faktor cuaca, pola tanam, dan kualitas bibit menjadi faktor pendukung dari baiknya kualitas hasil panen tembakau.“Sebagian petani sudah bisa mengakses update prakiraan cuaca di mana menurut BMKG tahun ini kemaraunya panjang, dan ini yang diharapkan oleh petani tembakau karena proses pengeringannya membutuhkan sinar matahari,” kata Abdurrahman.
Abdurrahman juga mengatakan bahwa petani sudah lebih sigap dalam pengolahan dan perawatan tembakau.
“Harapannya produksinya bisa lebih tinggi dan mutunya bisa lebih baik. Sehingga pada akhirnya pendapatan petani bisa meningkat dan tingkat kesejahteraannya juga akan terwujud,” katanya.
“Tanamannya bagus dan cuacanya normal tidak seperti tahun lalu yang kadar airnya tinggi, jadi kualitas dan produktivitas tembakau kasturi tahun ini otomatis lebih baik,” kata Totok.
Totok menjelaskan saat ini terjadi peningkatan 2-3 kuintal per 1 hektare pertanian tembakau
"Dari daun bawah saja sudah terlihat kenaikan, padahal petani yang panen masih 20 persen. Panen raya di Kalisat pada pertengahan September diproyeksikan akan berhasil," ujar Totok.