Hasil Panen Rendah, Harga Beras Berpotensi Naik Hingga Februari 2022
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mewaspadai terjadi kenaikan harga beras pada awal tahun ini. Hal itu, dipicu rendahnya panen pada November sampai Desember dan disertai dengan prakiraan terjadinya bencana hidrometeorologi pada awal 2022.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mewaspadai terjadi kenaikan harga beras pada awal tahun ini. Hal itu, dipicu rendahnya panen pada November sampai Desember dan disertai dengan prakiraan terjadinya bencana hidrometeorologi pada awal 2022.
"Diestimasikan harga beras akan terus meningkat pada Desember sampai Februari 2022," ujar Buwas dalam rapat dengar pendapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Senin (17/1).
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
-
Apa yang lebih murah dibanding beras? Harga singkong yang lebih murah Wartini menambahkan jika harga singkong jauh lebih murah dibanding harga beras berbagai jenis yang saat ini berada di atas Rp10 ribu per kilogramnya. Untuk dua buah singkong ukuran sedang, Wartini menjualnya seharga Rp7 ribu. Biasanya warga hanya mengonsumsi tidak sampai sekilo sehari.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Bagaimana cara Bulog menurunkan harga beras di Pasar Johar Karawang? "Kalo kemarin setiap toko dikasih 4 ton, hari ini Sabtu (24/2) Bulog menambahkan menjadi 6 ton per toko, total di Pasar Johar Karawang ini dipasok 300 ton per hari. Ini membuat harga beras menjadi turun seribuan per kilo," ujar Maman, pedagang di Pasar Johar.
Dia menjelaskan, hal ini juga tak lepas dari penurunan stok di penggilingan. Laporan lapangan menyebut beberapa mitra penggilingan mulai mengumpulkan kembali stok berasnya dengan rencana pengisian pasokan pada Januari hingga Februari 22 sambil menunggu panen raya.
"Berakhirnya tahun Anggaran 2021 sehingga banyak program pemerintah yang diakumulasikan pada Desember 2021 menyebabkan tingginya peredaran uang di masyarakat dan tingginya permintaan beras," terangnya.
Meski demikian dari sisi pasokan, Bulog memiliki stok sebesar sebesar 1.002.771 ton. Pasokan itu, terdiri atas 987.157 ton cadangan beras pemerintah (CBP) dan 5.614 ton beras komersial. Stok tersebut diyakini lebih dari cukup untuk stabilisasi pasokan dan harga beras menunggu panen raya.
Dalam kesempatan itu, Buwas juga melaporkan kestabilan harga pangan, terutama beras dapat terjaga selama pandemi. "Harga beras selama 2021 terlihat stabil, bahkan memberikan andil negatif terhadap inflasi pada beberapa bulan sepanjang 2021," katanya.
Dia menambahkan, realiasi pengadaan gabah beras petani dalam negeri selama 2021 mencapai 1.216.281 ton. Hal tersebut menunjukan sesuai dengan jumlah CBP yang ditentukan setiap tahunnya. Penyerapan tertinggi terjadi pada Mei hingga Juni 2021 yang berkisar di angka 50 persen sampai 65 persen terhadap total serapan per tahun.
Baca juga:
Harga Beras RI Dinilai Lebih Mahal dari Tarif Internasional
Harga Beras Mulai Merangkak Naik di Oktober 2021
Mayoritas Beras Alami Kenaikan Harga Sepanjang Mei 2021
Data BPS: Harga Gabah Petani dan Beras Premium Turun di April 2021
Harga Gabah Anjlok karena Banyak Sawah Terendam Banjir
Data BPS: Harga Beras Kualitas Premium Naik di Desember 2020