Hati-Hati Beli Mobil Murah Tarikan Leasing, Ini Hal Harus Diperhatikan
Meskipun harga jual mobil tarikan leasing cenderung lebih murah, ini tidak berarti harga mobil akan langsung jatuh begitu saja.
Membeli mobil tarikan leasing menjadi pilihan yang semakin diminati oleh banyak orang karena harga jual yang lebih murah dibandingkan dengan harga pasarannya. Biasanya, mobil-mobil ini dilelang di balai lelang yang diselenggarakan oleh lembaga leasing tertentu atau bank yang terkait dengan pembelian awal mobil tersebut.
Meskipun harga jual mobil tarikan leasing cenderung lebih murah, ini tidak berarti harga mobil akan langsung jatuh begitu saja. Mengutip dari berbagai sumber, ada berbagai keuntungan dan risiko yang perlu Anda pertimbangkan jika berminat membeli mobil jenis ini.
Keuntungan Membeli Mobil Tarikan Leasing
Salah satu keuntungan utama membeli mobil tarikan leasing adalah harganya yang lebih murah. Mobil yang sudah digunakan tentunya akan dihargai lebih rendah dibandingkan mobil baru, sehingga Anda bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
Leasing sendiri biasanya ingin segera mencairkan aset mereka, sehingga harga yang ditawarkan di lelang cenderung lebih rendah dari harga pasaran.
Selain itu, meskipun mobil tersebut bekas, beberapa unit yang ditawarkan memiliki kondisi yang masih bagus. Lembaga leasing sering melakukan perawatan rutin pada mobil mereka. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi mobil agar tetap prima selama masa pemakaian.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir mendapatkan mobil dalam kondisi buruk jika memilih dengan cermat dan memeriksa mesin serta bagian lainnya sebelum membeli.
Keuntungan lain yang bisa Anda nikmati adalah layanan purna jual yang cukup baik. Banyak lembaga leasing yang menyediakan layanan servis dan perawatan rutin bagi pembeli mobil tarikan leasing.
Dengan adanya layanan ini, Anda bisa lebih mudah merawat mobil Anda tanpa perlu khawatir mencari bengkel yang terpercaya atau mengganti suku cadang di tempat lain.
Risiko Membeli Mobil Tarikan Leasing
Namun, membeli mobil tarikan leasing juga memiliki potensi kerugian, terutama jika Anda tidak berhati-hati dalam memeriksa dokumen dan status kendaraan tersebut. Salah satu risiko utama adalah masalah legalitas.
Pada banyak kasus, mobil yang ditarik leasing mungkin tidak memiliki dokumen lengkap, seperti STNK atau BPKB, yang merupakan hal penting dalam proses transaksi jual beli mobil. Hal ini biasanya terjadi karena mobil tersebut ditarik dari pemilik yang masih memiliki tunggakan atau tidak membayar cicilan.
Dalam beberapa kasus, pemilik lama bisa saja melaporkan kendaraan yang ditarik sebagai perampokan ke pihak kepolisian. Hal ini tentu dapat menyulitkan proses balik nama dan menyebabkan masalah hukum bagi Anda sebagai pembeli. Oleh karena itu, pastikan untuk mengecek kelengkapan dokumen mobil sebelum memutuskan untuk membeli.