Hibahkan 500 laptop, Sri Mulyani harap bisa cetak 'Jack Ma' Indonesia
Sri Mulyani memimpikan, dari 500 laptop akan menghasilkan para programmer andal dan juga membuat komik mengenai Bali dan Indonesia.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati baru saja menyerahkan hibah 500 unit laptop dan 300 unit printer bekas penggunaan pertemuan IMF-World Bank 2018 pada tiga daerah. Daerah tersebut ialah Bali, Banyuwangi dan NTb.
Sri Mulyani berharap, penyerahan hibah ini bisa bermanfaat bagi daerah penerima. "Saya berharap dengan laptop dan printer-printer ini, orang-orang yang memiliki inovasi dan kreativitas memanfaatkan di dalam rangka untuk menunjang inovasi dan kreativitas mereka," ucapnya saat memberi sambutan dalan penyerahan hibah laptop dan printer, di Gedung Keuangan Negara 1, Denpasar, Bali, Kamis (25/10).
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang menurut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, merupakan kekuatan Indonesia? Keberagaman yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam segala bentuknya, adalah sebuah kekuatan yang harus dirangkul.
Sri Mulyani memimpikan, dari 500 laptop akan menghasilkan para programmer andal dan juga membuat komik mengenai Bali dan Indonesia.
"Saya kadang kali memimpikan dari 500 laptop ini akan menghasilkan para programmer. Atau mereka-mereka yang akan membuat komik mengenai Bali dan Indonesia yang bisa mengalahkan komik dari Jepang. Karena mereka memang memiliki kualifikasi yang luar biasa, untuk bisa melakukan itu," ungkapnya.
Sri Mulyani juga menginginkan, dari 500 laptop terbut yang dihibahkan kepada intitusi pendidikan di 3 Provinsi tersebut bisa mengeluarkan para generasi muda menjadi seperti tokoh Jack Ma pebisnis sukses dari China.
"Saya juga berharap akan berguna bagi institusi-institusi pendidikan di tiga provinsi ini. Siapa tau dari 500 laptop akan keluar Jack Ma-nya Indonesia," jelasnya.
Sri Mulyani juga menjelaskan, bahwa pengibahan ratusan laptop dan printer, adalah komitmen panitia nasional IMF-World Bank, dan barang-barang yang sudah tidak terpakai namun masih sangat terjaga kondisinya dapat dihibahkan kepada masyarakat dan bermanfaat.
"Kualifikasi dari komputer dan printer ini termasuk yang tinggi dan top. Sehingga, kita berharap Pemerintah Daerah akan menggunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan yang bisa muncul dengan kreativitas dan inovasi," ujarnya.
"Keputusan menghibahkan ini, telah kami pikirkan secara masak. Termasuk dari tata kelolanya. Kami telah konsultasi dengan Inspektur Jendral kita. Bahkan dengan Badan Pemeriksaan Keuangan. Untuk menyakinkan penghibahan ini sesuai dengan peraturan dengan perundangan-undangan yang berlaku dan ditangani secara transparan oleh pemerintah," tutup Sri Mulyani.
Baca juga:
Sri Mulyani hibahkan 500 unit laptop bekas pertemuan IMF-World Bank pada tiga daerah
Jokowi ingin cairkan dana kelurahan di 2019, ini respons Prabowo
6 Prestasi mentereng dan kritik pedas di 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK
Mendagri sebut dana kelurahan sedang dibahas Menkeu dan Banggar DPR
4 Tahun Jokowi-JK, belanja produktif meningkat alokasi dari pemangkasan subsidi
Sri Mulyani alokasikan Rp 3 triliun untuk dana kelurahan di 2019