Holding BUMN Asuransi Siap Beri Dukungan Terkait Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182
Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan menyampaikan rasa empati yang mendalam dan siap memberikan dukungan terkait insiden yang dialami pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 pada rute Jakarta - Pontianak.
Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan menyampaikan rasa empati yang mendalam dan siap memberikan dukungan terkait insiden yang dialami pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 pada rute Jakarta - Pontianak.
"Kami akan terus berdoa agar upaya pencarian yang dilakukan oleh pihak-pihak berwenang bisa segera menemui titik terang. IFG melalui anak usahanya, PT Jasa Rahaja siap memberi dukungan terkait insiden ini," kata Direktur Utama IFG, Robertus Billitea di Jakarta, dikutip Antara, Minggu (10/1).
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa penumpang tersebut bercanda membawa bom? Penumpang yang diduga melakukan guyon tersebut, akhirnya dibawa keluar pesawat oleh polisi militer
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Serda Adhini diabadikan dalam foto di dekat sayap pesawat kepresidenan? Pada 21 Januari 2022, akun Instagram @beritaperbangan.id memperlihatkan Serda Adhini dengan mengabadikan moment dengan cara foto di bagian dekat sayap pesawat Kepresidenan.
Menurut Robertus, IFG juga masih terus memantau perkembangan dari upaya pencarian pesawat dan penumpang. "Kami memastikan melalui Jasa Rahaja akan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak berwenang dan terus memantau perkembangan terkini dalam penanganan peristiwa tersebut. Kita mendoakan yang terbaik atas kejadian ini," katanya.
Sebelumnya Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo mengungkapkan bahwa jajarannya telah melakukan koordinasi dengan pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, BASARNAS, Airnav, dan instansi lainnya mengenai insiden hilangnya pesawat Sriwijaya Air yang diduga jatuh di kawasan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Jajaran Jasa Raharja pun telah menyiagakan sejumlah personil di posko-posko yang dibentuk oleh Pemerintah, baik itu di Bandara Soekarno - Hatta hingga di Bandara Supadio - Pontianak.
Jasa Raharja sendiri melakukan pendataan terhadap 50 penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan mulai melakukan kunjungan kepada pihak keluarga penumpang, guna melakukan pengumpulan data.
Jasa Raharja juga akan menunggu pernyataan resmi dari pemerintah sebelum memberikan santunan kepada keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut.
Baca juga:
Bupati Bogor Janji Fasilitasi Kebutuhan Keluarga Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air
TNI AL Serahkan Temuan Serpihan Sriwijaya Air SJ-182 ke Basarnas
Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh, Warga Pantai Tanjung Kait Dengar Ledakan Besar saat Hujan
Sriwijaya Fasilitasi Keluarga Korban Pesawat SJ-182 yang Ingin Terbang ke Jakarta
Memantau Pencarian Serpihan Pesawat Sriwijaya Air dari Udara
Keluarga Korban Sriwijaya Air: Saya Berharap Keajaiban, Bertemu Anak dan Tiga Cucu