Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur, Masa Depan Bisnis Properti Cerah
Pemerintah memutuskan memindahkan ibu kota negara (IKN) ke sebagian kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur. Bisnis properti yang sempat lesu di Kalimantan Timur, bakal kembali bergairah.
Pemerintah memutuskan memindahkan ibu kota negara (IKN) ke sebagian kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur. Bisnis properti yang sempat lesu di Kalimantan Timur, bakal kembali bergairah.
"Karena memang selama ini kita kota besar. Sudah banyak pengembang yang mempersiapkan hunian landed dan subsidi di Balikpapan dan Samarinda. Baik pengembang besar dan lokal. Sebagai kota, cukuplah hunian seandainya diperlukan," kata Ketua DPD REI Kaltim Bagus Susetyo ditemui di Samarinda ditulis Sabtu (31/8).
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Siapa yang dijuluki sebagai Ibu Komando? Di bagian komentar, ada yang menyebut Juliana sebagai Ibu Komando.
-
Apa profesi ibu dari Pratama Arhan? Arhan adalah putra dari seorang ibu yang berprofesi sebagai tukang sayur keliling.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
Bagus menerangkan, di kedua kota Balikpapan dan Samarinda itu, sejumlah pengembang besar seperti Agung Podomoro, Ciputra, dan Sinar Mas yang sudah beroperasi sekitar 10 tahun terakhir, punya lahan yang cukup.
"Artinya, cukup beragam pengembang dari anggota kami. Dari rumah kecil, menengah, dan mewah. Kalau pengembang lokal, kepemilikan lahan sekitar 40 hektare. Pengembang besar sampai 200 hektare," ujar Bagus.
Menurut Bagus, dari informasi yang dia terima, pengembang properti skala besar lainnya mulai berdatangan ke Kalimantan Timur, bergerak senyap agar harga lahan tetap terkontrol. "Ada yang melaksanakan survei. Bahkan mungkin ada yang melaksanakan transaksi," tambahnya.
"Itu intinya hal yang wajar. Banyak pengembang dan non pengembang, yang punya kemampuan finansial, akan mengarah ke lahan sekitar ibu kota negara yang baru. Saya yakin, itu sudah ada mulai melirik baik itu dari Jakarta, Bandung, luar Sumatera. Karena potensinya besar," ungkap Bagus.
Bagus optimistis, dengan Kaltim jadi IKN, bisnis properti kembali bergairah. "Karena 4-5 tahun terakhir, agak sedikit menurun pascatambang yang kondisinya tidak begitu baik," terangnya.
DPD REI Kaltim sendiri, sebelumnya beranggotakan 147 pengembang. Saat ini terus menyusut, menjadi sekitar 70 pengembang. "Dengan perkembangan ekonomi yang stagnan akibat pascatambang, relatif teman-teman kami ini, mengembangkan perumahan subsidi yang digunakan untuk hunian, bukan investasi."
Baca juga:
VIDEO: Bakal Jadi Ibu Kota Baru, Begini Tanggapan Warga Sepaku
7 Perusahaan Swasta Kelola Lahan Milik Negara di Penajam Paser Kalimantan Timur
Busyro Muqoddas: Kasus Papua Prioritas Nasional, Abaikan Nafsu Memindahkan Ibu Kota
Menteri Jonan Jamin Kesiapan Pasokan Listrik di Ibu Kota Baru
Pemindahan Ibu Kota Negara Dinilai Sejalan dengan Konstitusi
Belum Ada Angkot, Warga di Sepaku Andalkan Sepeda Motor
Potensi Banjir dan Tsunami Hantui Ibu Kota Baru Jika Tata Ruang Tak Dikelola Baik