IdEA sebut internal fraud bisa terjadi di semua bisnis di RI
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung menanggapi kasus pemutusan hubungan kerja sejumlah pegawai Tokopedia. Menurutnya, internal fraud merupakan risiko yang tidak dapat dihindari perusahaan.
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung menanggapi kasus pemutusan hubungan kerja sejumlah pegawai Tokopedia. Menurutnya, internal fraud merupakan risiko yang tidak dapat dihindari perusahaan.
"Kecurangan oleh oknum internal yang tidak bertanggung jawab lumrah terjadi dari waktu ke waktu, baik di bisnis online maupun offline, bahkan di industri-industri yang regulasinya secara ketat," kata Ignatius melalui keterangan tertulis, Kamis (30/8).
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
Dia menjelaskan, pada tanggal 24 Agustus lalu, Tokopedia resmi memutuskan hubungan kerja dengan beberapa pegawai yang terlibat internal fraud. Berdasarkan hasil audit internal rutin, para pegawai ini terbukti melakukan pelanggaran transaksi terhadap 49 buah produk dari kampanye promosi Tokopedia.
"Untuk kasus Tokopedia, analoginya ada toko offline sedang menggelar program diskon. Dari satu juta produk yang didiskon, 49 buah dibeli oleh orang dalam dengan cara yang tidak benar. Nah, perusahaan tersebut lalu mengambil tindakan tegas," imbuhnya.
Menurutnya, sikap perusahaan terhadap internal fraud memang berbeda-beda. Dia pun mengapresiasi tindakan tegas Tokopedia.
"Tokopedia bisa saja memilih diam supaya tidak menimbulkan pemberitaan. Ini justru membuktikan komitmen mereka untuk melindungi kepentingan konsumen, sekaligus menjaga kepercayaan dari masyarakat," jelasnya.
Internal fraud di startup bukan pertama kalinya menarik perhatian publik. Sebelumnya, masyarakat sempat heboh dengan pemberitaan mengenai Grab yang melaporkan karyawan yang melakukan internal fraud hingga 1 Milyar, penangkapan order fiktif driver GO-JEK, atau kasus pesanan IPhone di Lazada yang ditukar dengan sabun.
"Lewat teknologi, justru masalah-masalah tersebut bisa lebih mudah terungkap dan dikelola dengan baik. Yang juga penting, harusnya kejadian ini memberikan efek jera bagi oknum tidak bertanggung jawab, bukan malah perusahaan yang terkait. Jangan sampai ketika nanti ada kejadian serupa, pelaku startup jadi malah enggan melaporkan," tegas Ignatius.
Diketahui, melalui akun instagramnya, CEO Tokopedia William Tanuwijaya menjelaskan pentingnya integritas bagi Tokopedia. Meski jumlahnya lebih kecil dibanding puluhan juta produk yang terjual setiap bulannya.
"Bagi kami ini bukan persoalan seberapa kecil pelanggaran nya. Untuk pelanggaran sekecil apapun, ini adalah masalah kegagalan integritas dalam menjaga titipan kepercayaan yang diberikan kepada Tokopedia," ungkap William.
Baca juga:
Ale Hackathon Indonesia tawarkan solusi aplikasi untuk lima sektor industri
Indigo Day Telkom dibuka besok, 'jodohkan' startup dengan venture capital
Indofood Local Pitch Competition, kompetisi startup khusus masalah gizi
Ini jenis perusahaan rintisan yang dilirik BRI untuk diberi pinjaman modal
Market place sektor properti, Tukang.com, rilis fitur anyar Official Brand