IHSG Berpeluang Melemah Usai Menguat Beberapa Pekan Terakhir
IHSG dibuka melemah 9,58 poin atau 0,17 persen ke posisi 5.669,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,5 poin atau 0,28 persen ke posisi 900,96.
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang terkoreksi usai penguatan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. IHSG dibuka melemah 9,58 poin atau 0,17 persen ke posisi 5.669,66.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,5 poin atau 0,28 persen ke posisi 900,96.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
"IHSG berpotensi melemah pada perdagangan hari ini seiring dengan minimnya sentimen dan kenaikan yang signifikan dari IHSG selama beberapa minggu terakhir," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Kamis (26/11).
Dari eksternal, klaim pengangguran AS naik dua pekan berturut-turut, yang pertama sejak Juli 2020. Sedangkan pesanan barang tahan lama juga naik dan defisit perdagangan melebar.
Sementara itu, risalah dari pertemuan terakhir bank sentral AS The Federal Reserve tidak banyak mengubah pandangan. Bank sentral membahas pemberian lebih banyak panduan mengenai strategi pembelian obligasi selama pertemuan kebijakan 4-5 November lalu.
Pelaku pasar juga tengah menimbang efek pandemi pada ekonomi karena kasus covid-19 terus meningkat dan lebih banyak wilayah memperketat pembatasan. "Hal tersebut lah yang memudarkan berita positif soal vaksin dan permulaan formal transisi presiden terpilih Joe Biden," jelasnya.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 129,17 poin atau 0,49 persen ke 26.426,03, indeks Hang Seng turun 19,35 poin atau 0,07 persen ke 26.650,4, dan indeks Straits Times terkoreksi 20,55 atau 0,72 persen ke 2.849.
Baca juga:
Ada Vaksin Corona, IHSG di 2021 Diproyeksi Capai 6.300
IHSG Diprediksi Bakal Kembali ke Level 6.000 dalam Waktu Dekat
IHSG Menguat Seiring Optimisme Pelaku Pasar Terhadap Vaksin Covid-19
Awal Pekan, IHSG Menguat Seiring Kemenangan Joe Biden
IHSG Ditutup Menguat Ditopang Sentimen Pemulihan Ekonomi Domestik
IHSG Ditutup Menguat Seiring Ekonomi RI Mulai Tunjukkan Pemulihan