IHSG dibuka anjlok 23 poin ke level 4.704
Aksi jual asing mulai terlihat sejak dua hari lalu.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah di level 4.680. IHSG turun 23,51 poin atau 0,50 persen dibanding penutupan kemarin di level 4.704,21. Indeks LQ45 juga dibuka merah di level 782,87 atau turun 6,09 poin dibanding penutupan kemarin di level 788,96.
Dow Jones turun 0,41 persen pada level 16.351,25 poin. Nasdaq terkoreksi 0,63 persen pada level 4.307,19 poin. S&P 500 melemah 0,51 persen pada level 1.867,63 poin. Nikkei pagi ini dibuka turun 1,62 persen.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
Bursa Eropa ditutup beragam, FTSE negatif 0,06 persen, DAX positif 0,46 persen dan CAC turun 0,48 persen. Minyak WTI turun 0,59 persen pada level USD 99,44 per barrel. Emas positif 0,06 persen pada level USD 1.347,50 per oz.
Analis First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi. IHSG akan bergerak dengan support di 4.680 dan resisten di 4.730 dengan kecenderungan koreksi terbatas.
"Sentimen individual seperti rencana pembagian dividen akan dibayangi dengan kondisi pasar global yang kurang kondusif dipicu kekhawatiran perekonomian China dan krisis Ukraina," ujarnya dalam riset hariannya, Jakarta, Rabu (12/3).
Equity Analyst Asia Financial Network Agus Susanto Benzaenuri memaparkan, IHSG dibayangi aksi profit taking setelah kemarin positif dan cenderung tertekan pada hari ini. Sentimen negatif dari bursa global dan Nikkei, Kospi dan Sydney yang dibuka lebih dulu mengalami koreksi cenderung menekan IHSG.
Aksi jual asing mulai terlihat sejak dua hari lalu juga berpotensi menekan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini. Selain itu, katalis positif dari dalam negeri untuk mendorong pergerakan IHSG masih minim sehingga membuat IHSG cenderung melemah.
Wall Street ditutup melemah. Wall Street mengalami penurunan pada transaksi semalam setelah dibayangi perlambatan ekonomi China dan seiring dengan melemahnya komoditas. Investor Wall Street juga masih menunggu rilis data ekonomi AS yang diperkirakan tertekan selama kuartal pertama ini.
Sementara itu, indeks Dow Jones semalam turun dengan 20 dari 30 komponen Dow terkoreksi. Disisi lain, minyak di pasar Nymex kembali turun dibawah level US$ 100 per barrel diikuti melemahnya permintaan seiring menurunnya beberapa indikator ekonomi AS dan China yang merupakan pengkonsumsi minyak terbesar.
Baca juga:
Emiten ramai-ramai bagi dividen, IHSG berpotensi menguat
IHSG dibuka naik 1,87 poin
Aksi jual asing buat IHSG ditutup memerah
Diprediksi terkoreksi, IHSG dibuka turun 28,39 poin
IHSG, waspadai potensi pembalikan arah